Contoh karbohidrat olahan di antaranya tepung terigu, roti, pasta, dan makanan dari gula buatan.
Karbohidrat olahan cenderung minim serat. Sehingga, tubuh dapat mencernanya dengan cepat dan rasa kenyang tidak awet lama.
Makan karbohidrat olahan juga membuat gula darah cepat melonjak diikuti turunnya gula darah secara tiba-tiba.
Lonjakan naik turunnya kadar gula darah tersebut bisa memicu rasa lapar.
Untuk mencegah sering lapar, ganti karbohidrat olahan dengan karbohidrat kompeks dari sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Selain protein, kekurangan lemak juga bisa jadi penyebab sering lapar.
Seperti diketahui, lemak berperan penting dalam membuat perut kenyang.
Pasalnya, lemak butuh waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga lebih lama bertahan di perut.
Selain itu, makan lemak juga memicu pelepasan hormon yang meningkatkan rasa kenyang.
Namun, pastikan untuk memilih makanan yang mengandung lemak sehat seperti ikan, minyak zaitun, telur, sampai alpukat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.