Hidrasi atau mencukupi kebutuhan cairan penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Minum cukup air putih juga bisa menjaga perut agar awet kenyang dan mengurangi nafsu makan berlebihan.
Mengingat peran air yang penting dalam membantu menjaga awet kenyang, orang yang kurang minum air putih jadi merasa sering lapar.
Untuk mencukupi kebutuhan cairan, upayakan untuk selalu minum saat haus. Selain itu, konsumsi makanan kaya air seperti buah dan sayur.
Kondisi tubuh yang sangat stres juga bisa jadi penyebab sering lapar.
Stres dapat meningkatkan kadar kortisol, yang bisa memicu rasa lapar dan keinginan mengonsumsi makanan tertentu.
Apabila saat ini Anda kerap merasa lapar terus, coba kendalikan stres selain mengontrol pola makan bergizi seimbang.
Baca juga: 7 Manfaat Makan Buah untuk Kesehatan
Beberapa obat memiliki efek samping yang bisa meningkatkan nafsu makan.
Beberapa jenis obat yang menimbulkan efek samping jadi sering lapar di antaranya jenis obat antipsikotik, antidepresan, obat antikejang, sampai obat diabetes.
Konsultasikan kepada dokter jika Anda menduga obat yang Anda konsumsi memiliki efek samping jadi penyebab lapar terus.
Hindari sembarangan mengganti obat tanpa rekomendasi dokter yang menangani.
Dengan begitu, banyak ibu menyusui yang nafsu makannya meningkat. Wajar apabila ibu menyusui kerap merasa lapar terus.
American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan ibu menyusui menambah asupan hariannya sebanyak 450-500 kalori ekstra per hari.
Baca juga: 5 Alasan Kenapa Jadi Ngantuk setelah Makan
Sejumlah penyakit atau gangguan kesehatan juga bisa jadi penyebab sering lapar.