Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Infeksi Norovirus: Gejala, Komplikasi, Cara Mencegah, dan Mengatasinya

Kompas.com - 17/10/2020, 15:05 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Norovirus merupakan salah stau jenis virus yang bisa menular atau menginfeksi manusia.

Virus ini bisa menyebar melalui makanan, air, atau permukaan benda yang terkontaminasi.

Kita juga bisa terinfeksi norovirus juga melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.

Baca juga: Jangan Malu, Ini Tanda Kita Butuh Bantuan Profesional Kesehatan Mental

Gejala infeksi norovirus

Menghimpun data Pusat Pengendalian dan Pencegahan AS (CDC), infeksi Norovirus menyebabkan radang lambung atau usus, yang disebut gastroenteritis akut.

Orang yang terinfeksi bisa mengalami gejala hanya dalam waktu 12 hingga 48 jam setelah terpapar virus.

Biasanya, orang yang terinfeksi virus ini bisa membaik dalam satu hingga tiga hari.

Akan tetapi, infeksi Norovirus bisa memicu muntah, diare, dan sakit perut yang parah.

Kondisi tersebut bisa menyebabkan dehidrasi, yang memicu penyakit serius.

Gejala yang umum dialami saat terinfeksi Norovirus antara lain:

  • diare
  • muntah
  • mual
  • sakit perut
  • demam
  • sakit kepala
  • pegal-pegal.

Komplikasi

Bagi sebagian orang, infeksi Norovirus memang bisa sembuh dalam hitungan hari.

Namun, orang dalam kondisi tertentu - terutama anak-anak, orang lanjut usia, dan yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah - bisa mengalami dehidrasi parah, malnutrisi, hingga kematian.

Tanda dehidrasi akibat infeksi Norovirus bisa berupa berikut ini:

  • kelelahan
  • mulut dan tenggorokan kering
  • merasa lesu
  • pusing
  • produksi urin menurun
  • rasa kantuk ekstrim.

Baca juga: Tak Selamanya Handsanitizer Ampuh Basmi Virus dan Kuman

Pencegahan

Kabar baiknya, infeksi Norovirus bisa dicegah dengan cara yang mudah.

Berikut cara mencegah infeksi Norovirus menurut Mayo Clinic:

  • cuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air, terutama setelah menggunakan toilet atau mengganti popok
  • hindari makanan dan air yang terkontaminasi, termasuk makanan yang disiapkan oleh orang yang sedang sakit
  • cuci buah dan sayuran sebelum makan
  • buang kotoran dengan hati-hati untuk menghindari penyebaran norovirus melalui udara
  • disinfeksi permukaan yang mungkin telah terkontaminasi. Kita bisa menggunakan larutan pemutih klorin dan kenakan sarung tangan saat melakukannya
  • hindari bepergian jika merasa tubuh kurang bugar.

Cara Mengatasi

Gangguan pencernaan, seperti diare dan muntah, adalah gejala utama infeksi Norovirus.

Jika tiba-tiba mengalaminya, hal terbaik yang harus dilakukan adalah tetap beristirahat di rumah sampai merasa lebih baik.

Sayangnya, infeksi Norovirus belum ditemukan obatnya. Jalan terbaik adalah membiarkan sistem kekebalan tubuh bekerja dengan sendirinya untuk melawan infeksi ini.

Untuk membantu meringankan gejala, kita juga bisa melakukan langkah berikut:

  • minum banyak cairan untuk menghindari dehidrasi
  • minum parasetamol untuk meredakan demam atau nyeri
  • beristirahat yang cukup
  • konsumsi minuman mengandung elektrolit untuk menggatikan cairan tubuh yang hilang.
  • jika merasa gejala semakin memburuk, segera konsultasi ke dokter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau