Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Memotong Kuku yang Benar Menurut Ahli Dermatologi

Kompas.com - 19/10/2020, 10:30 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

3. Potong kuku

Untuk kuku tangan, cara memotong kuku yang benar bisa dimulai dengan potong kuku lurus sedikit di atas garis kuku tangan.

Sedangkan untuk kuku kaki, potong kuku lurus mengikuti garis kuku kaki.

Kuku jari kaki tumbuh lebih lambat ketimbang kuku jari tangan. Sehingga, Anda tidak perlu sesering merapikan kuku tangan.

4. Kikir kuku

Setelah memotong kuku, gunakan kikir kuku untuk merapikan bagian sudut kuku agar tidak terlalu tajam.

Selain itu, gunakan kikir kuku untuk merapikan bagian tepi yang tidak rata atau kasar.

Ingat, pastikan selalu mengikir kuku ke arah yang sama. Mengikir kuku dengan arah maju mundur dapat membuat kuku rapuh.

Baca juga: Cantengan: Gejala, Penyebab, Cara Menyembuhkan

5. Hindari memotong kutikula

Banyak orang turut merapikan lapisan terluar kulit atau kutikula saat memotong kuku.

Hal itu keliru. Kutikula berfungsi melindungi akar kuku. Alih-alih memotong kutikula, dorong kutikula ke belakang saat memotong kuku.

Memotong kutikula membuat bakteri dan kuman lebih rentan masuk ke tubuh lewat celah luka sayatan kecil di kulit tersebut.

6. Lembabkan setelah potong kuku

Setelah kelar memotong kuku, pastikan untuk menjaga kelembaban kuku.

Dengan kondisi kuku yang lembab, kuku bisa tetap fleksibel dan tak mudah patah.

Hal ini penting, terutama saat udara kering. Kuku yang kering jadi rentan rapuh.

Kuku adalah cerminan dari kesehatan. Konsultasikan ke dokter jika Anda mendapati kuku berubah warna, tekstur, atau bentuk.

Perubahan pada kuku umumnya tidak berbahaya. Namun, perubahan tersebut bisa jadi tanda penyakit seperti melanoma atau infeksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com