KOMPAS.com - Kuku yang sehat adalah kuku yang halus, tidak berlubang, minim lekukan, warnanya seragam dan tidak berubah.
Perawatan kuku yang tepat dapat menjaga kuku senantiasa tampil sehat dan kuat.
Salah satu perawatan kuku yang praktis dan bisa dikerjakan secara mandiri adalah memotong kuku.
Dengan kuku yang pendek dan terawat, kemungkinan seseorang terkena infeksi kuman dapat dicegah.
Baca juga: Kenali Beragam Penyebab Kuku Rapuh dan Mudah Patah
Potong kuku sekilas merupakan hal yang mudah. Tapi, beberapa orang ada yang keliru mengerjakannya.
Asal-asalan saat memotong kuku bisa menimbulkan luka di dekat kuku. Kondisi ini rentan menyebabkan infeksi.
Berikut cara memotong kuku yang benar menurut ahli dermatologi:
Dilansir dari laman resmi American Academy of Dermatology Association, cara memotong kuku yang benar diawali dengan melunakkan kuku terlebih dahulu.
Anda disarankan memotong kuku setelah mandi atau berendam dengan air, sehingga kondisi kuku sudah lebih lunak.
Baca juga: Cara Memanjangkan Kuku secara Cepat dan Alami
Gunakan alat yang tepat saat memotong kuku. Pakai gunting kuku khusus tangan untuk kuku tangan dan gunting kuku kaki untuk kuku kaki.
Menurut Mayo Clinic, pastikan Anda menggunakan gunting kuku yang tajam untuk merapikan kuku.
Gunting kuku yang kurang tajam bisa membuat kuku robek dan melukai kulit di sekitarnya.
Hal yang tak kalah penting, bersihkan alat potong kuku secara berkala, setidaknya dengan mendisinfeksi sebulan sekali.
Untuk membersihkan alat potong kuku, rendam sikat kecil di mangkuk berisi alkohol berkadar 70 persen sampai 90 persen.
Gunakan sikat tersebut untuk menyikat gunti kuku. Setelah itu, bilas alat dengan air panas, lalu keringkan, baru simpan di tempat yang bersih.
Baca juga: 4 Bahaya Kebiasaan Mengigit Kuku