Alasan mengapa hal ini terjadi masih belum terlalu jelas. Tapi, salah satu teori menyebut bahwa faktor nutrisi yang lebih baik mungkin berpengaruh.
Selain tinggi di atas rata-rata, wanita yang kelebihan berat badan juga memiliki peluang lebih tinggi untuk hamil anak kembar secara alami.
Secara khusus, kemungkinannya paling tinggi jika indeks massa tubuh (BMI) Anda di atas 30.
Di sisi lain, BMI di bawah 18,5 menunjukkan penurunan tingkat memiliki anak kembar.
Ide di balik teori ini kembali ke faktor pertumbuhan mirip insulin dan pengaruhnya terhadap konsepsi.
Meski begitu, jangan sengaja menambah berat badan untuk meningkatkan peluang Anda memiliki anak kembar.
Pasalnya, memiliki BMI di atas 30 juga dapat menempatkan Anda dalam kategori kehamilan berisiko tinggi.
Baca juga: 5 Faktor Penyebab Sulit Hamil
Etnis juga berpengaruh pada kemungkinan kehamilan kembar. Penelitian menunjukkan, sanita Afrika Amerika memiliki peluang lebih tinggi untuk hamil anak kembar daripada wanita Kaukasia.
Tetapi wanita Asia dan Hispanik memiliki peluang yang lebih rendah untuk memiliki anak kembar dibandingkan kelompok lain.
Konon, wanita Kaukasia di atas usia 35 memiliki tingkat kelipatan orde tinggi tertinggi, yang berarti kembar tiga atau lebih.
Satu studi yang diterbitkan dalam The Journal of Reproductive Medicine tahun 2006 menemukan bahwa apa yang Anda makan dapat mempengaruhi kehamilan kembar hingga lima kali lebih mungkin.
Penelitian ini menyebut, wanita yang mengonsumsi produk hewani, terutama produk susu, mungkin mengonsumsi faktor pertumbuhan insulin ekstra.
Itu karena sapi melepaskan hormon ini ke dalam susunya. Artinya, bila wanita mengonsumsi susu dapat mempengaruhi sistem reproduksinya.
Studi lain yang terbit dalam International Journal of Women's Health pada 2012 menunjukkan bahwa makan banyak ubi dapat meningkatkan kemungkinan memiliki anak kembar.
Nutrisi dapat mendukung hormon yang membantu tubuh melepaskan lebih dari satu sel telur sekaligus.
Baca juga: Haid Tidak Teratur? Waspadai PCOS Penyebab Sulit Hamil
Wanita yang hamil saat menyusui lebih cenderung hamil kembar daripada wanita yang tidak.
Memang benar bahwa menyusui juga dapat menekan kesuburan dan mencegah kehamilan, khususnya selama enam bulan pertama bayi jika bayi disusui secara eksklusif.
Namun, sangat mungkin untuk hamil saat menyusui. Tak hanya itu, peluang hamil kembar pun meningkat.
Selain itu, kehamilan kedua dan seterusnya meningkatkan peluang kehamilan kembar. Alasannya tidak sepenuhnya jelas, tapi kemungkinan hamil kembar meningkat jika Anda pernah hamil sebelumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.