Buah anggur terutama anggur merah dan ungu termasuk makanan yang baik dikonsumsi penderita liver.
Anggur mengandung senyawa resveratrol yang potensial mengatasi peradangan, mencegah kerusakan sel, dan meningkatkan antioksidan.
Studi menunjukkan, penderita fatty liver yang rutin diberi ekstrak anggur selama tiga bulan fungsi hatinya membaik.
Baca juga: Gejala Fatty Liver dan Penyebabnya
Bit mengandung nitrat dan antiksidan yang potensial mengurangi stres oksidatif, pembengkakan, dan peradangan hati.
Selain itu, bit juga meningkatkan enzim untuk membantu detoksifikasi alami.
Selain itu, sayuran renyah ini juga termasuk makanan yang baik dikonsumsi penderita liver.
Sayuran tersebut dapat meningkatkan enzim detoksifikasi, melindungi liver dari kerusakan, serta potensial mencegah gagal hati.
Baca juga: 10 Penyebab Kanker Hati dan Faktor Risikonya
Nutrisi yang terkandung dalam kacang tersebut baik untuk menjaga kesehatan liver.
Studi membuktikan, penderita fatty liver yang rutin makan kacang enzim hatinya jadi meningkat.
Penelitian menunjukkan, makan ikan terbukti bisa mencegah penumpukan lemak, menjaga enzim hati normal, sampai melawan peradangan.
Imbangi konsumsi asupan kaya omega tiga dengan diet mengurangi lemak jenis omega-6 yang terdapat dalam minyak nabati.
Konsumsi omega-6 yang terlalu tinggi dapat memperburuk penyakit liver.
Baca juga: Suar Muntah Darah, Kisah Dahlan Iskan Menjadi Penyintas Kanker Hati
Minyak zaitun berdampak positif pada hati dengan cara meningkatkan enzim hati dan protein yang berdampak positif pada metabolisme.
Beberapa penelitian juga menunjukkan, konsumsi minyak zaitun terbukti menurunkan risiko fatty liver atau mencegah penumpukan lemak di hati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.