KOMPAS.com - Terapi radiasi merupakan salah satu metode pengobatan kanker dengan menggunakan gelombang energi kuat untuk membunuh sel kanker.
Gelombang energi yang digunakan bisa merusak DNA sel kanker sehingga mencegah dan memperlambat penyebaran penyakit.
Terkadang, dokter bisa mengombinasikan metode pengobatan ini dengan berbagai jenis perawatan lain, seperti kemoterapi atau pembedahan.
Baca juga: Mengenal Serangan Jantung Widowmaker dan Cara Mencegahnya
Terapi radiasi dapat memengaruhi juga dapat berpengaruh pada sel-sel sehat. Itu sebabnya, metode pengobatan ini juga tak luput dari efek samping.
Efek samping yang terjadi sangat spesifik tergantung pada faktor-faktor seperti:
Efek samping juga bisa bersifat jangka pendek atau panjang. Untuk jangka pendek, efek samping yang terjadi bisa berupa:
Sedangkan untuk jangka panjang, efek samping yang ditimbulkan bisa berupa berikut:
Selain itu, radiasi dosis tinggi juga bisa memicu kemungkinan munculkan jenis kankerlain.
Namun, tidak semua yang menjalani terapi radiasi mengalami efek jangka panjang.
Risikonya tergantung pada dosis, area yang mendapatkan perawatan, dan kondisi pribadi pasien.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.