KOMPAS.com - Serangan jantung merupakan salah satu keadaan darurat medis. Kondisi ini dianggap menakutkan banyak orang karena bisa terjadi sewaktu-waktu.
Serangan jantung sendiri terjadi ketika gumpalan darah menghalangi aliran darah ke jantung.
Dalam istilah medis, serangan jantung juga dikenal sebagai infark miokardial.
Baca juga: Mengenal Serangan Jantung Widowmaker dan Cara Mencegahnya
Pada 2019, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut bahwa lebih dari 17 juta orang di Dunia meninggal akibat serangan jantung.
Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.
Namun, fakta yang paling meresahkan dari kondisi ini adalah banyak orang tidak melindungi diri mereka untuk menghindarinya.
Dikutip dari Heart.org, salah satu kontributor terbesar dari kondisi ini adalah kurangnya komitmen terhadap gaya hidup sehat jantung.
Gaya hidup adalah pertahanan terbaik untuk mencegah berbagai penyakit jantung dan stroke.
"Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular adalah cara terbaik untuk mencegah serangan jantung," kata Dr. Deepak L. Bhatt, direktur irektur eksekutif program kardiovaskular intervensi di Brigham yang berafiliasi dengan Harvard dan Pusat Jantung & Vaskular Rumah Sakit Wanita dikutip dari health.harvard.edu.
Ini artinya, mengubah gaya hidup menjadi cara paling mudah untuk mencegah serangan jantung. Beberapa perubahan gaya hidup yang bisa Anda lakukan adalah:
Asap rokok mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia, yang lama kelamaan dapat merusak jantung dan pembuluh darah Anda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.