Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Penyebab Telinga Gatal dan Cara Mengatasinya dengan Tepat

Kompas.com - 27/10/2020, 12:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Telinga gatal adalah keluhan yang umum terjadi.

Meski kerap mengganggu, telinga gatal biasanya tidak berbahaya.

Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab telinga gatal.

Baca juga: Telinga: Fungsi, Bagian, dan Cara Menjaga agar Tetap Sehat

Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Infeksi telinga

Melansir Medical News Today, telinga gatal terkadang bisa disebabkan oleh infeksi atau tanda bahwa seseorang sedang berkembang.

Bakteri dan virus dapat menyebabkan infeksi telinga yang berhubungan dengan pilek atau flu.

Infeksi juga dapat terjadi jika ada air yang terperangkap di telinga atau kotoran telinga yang menumpuk.

Infeksi telinga kronis berulang dan mungkin memerlukan perawatan medis.

2. Telinga kering

Telinga biasanya menghasilkan minyak dan kotoran telinga untuk melindungi telinga.

Kotoran hasil produksi alami dari kelenjar minyak di liang telinga ini berperan dalam beberapa hal, seperti memerangkap debu, menghambat pertumbuhan kuman, termasuk menjaga agar air tidak masuk ke dalam telinga.

Jika terlalu sering membersihkan telinga, kotoran dari telinga ini dapat terangkat dan telinga menjadi kering hingga menyebabkan rasa gatal yang mengiritasi.

Sedangkan sebagian orang lain mungkin secara alami memang tidak menghasilkan cukup kotoran telinga, sehingga telinga menjadi kering.

Jika seseorang memiliki telinga kering, mereka mungkin akan menemukan serpihan kulit kering di sekitar telinga.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Kulit Kering secara Alami

3. Alergi makanan

Reaksi alergi terhadap makanan tertentu dapat menyebabkan telinga orang menjadi gatal.

Alergi makanan yang umum terjadi, termasuk:

  • Susu
  • Ikan
  • Kerang
  • Gandum
  • Kedelai
  • Telur

Selain telinga gatal, orang yang menderita alergi mungkin juga mengalami gatal-gatal di seluruh wajah.

Baca juga: Ini Cara Membersihkan Telinga yang Tepat Menurut Dokter THT

Sindrom alergi oral adalah jenis reaksi alergi yang berkaitan dengan serbuk sari yang biasanya menyebabkan rasa gatal di sekitar mulut. Namun, beberapa orang melaporkan bahwa mereka juga mengalami telinga yang gatal.

Makanan umum yang menyebabkan sindrom alergi oral, meliputi:

  • Buah-buahan, seperti apel, melon, ceri, kiwi, dan pisang
  • Biji bunga matahari
  • Kacang almond
  • Hazelnut

Jika seseorang mengalami kesulitan bernapas setelah makan atau bersentuhan dengan alergen, mereka mungkin mengalami anafilaksis.

Ini adalah keadaan darurat medis dan membutuhkan perawatan segera.

4. Penyumbatan kotoran telinga

Penumpukan kotoran telinga dapat menyebabkan telinga gatal dan memengaruhi pendengaran seseorang.

Telinga menghasilkan kotoran telinga untuk membantu menjaga telinga tetap bersih dan melindungi telinga bagian dalam dari infeksi.

Kotoran telinga secara alami keluar dari telinga, membawa sel kulit mati dan kotoran, yang kemudian akan mengering dan rontok seiring waktu.

Baca juga: 9 Penyebab Telapak Tangan Gatal dan Cara Mengatasinya

Penumpukan kotoran telinga dapat terjadi jika orang memasukkan sesuatu ke dalam liang telinganya, yaitu saluran kecil yang menghubungkan telinga luar ke telinga tengah dan dalam.

Jika orang memasukkan cotton bud, jepi, jari, atau kain yang dipelintir ke telinga mereka, hal itu dapat mengiritasi saluran telinga dan mendorong kotoran telinga lebih jauh ke belakang dan menyebabkan penyumbatan.

Penyumbatan kotoran telinga dapat menjebak bakteri di telinga dan menyebabkan infeksi.

5. Penggunaan alat bantu dengar

Alat bantu dengar terkadang dapat menyebabkan telinga gatal karena lapisan plastiknya.

Beberapa orang mungkin memiliki kulit sensitif atau reaksi alergi ringan terhadap bahan tersebut.

Baca juga: 4 Gejala Awal Gangguan Pendengaran akibat Penggunaan Headset

Orang yang memakai alat bantu dengar juga bisa mengalami gatal telinga jika air terjebak di belakang alat bantu dengar.

Jika orang mengalami telinga gatal karena tekanan dari alat bantu dengar, dokter spesialis dapat membuat ulang alat bantu dengar tersebut agar lebih pas.

6. Air terperangkap di telinga

Jika air terperangkap di telinga, hal itu dapat menyebabkan kondisi yang disebut otitis eksterna akut.

Sayangnya, bakteri bisa berkembang biak di air yang terperangkap, menyebabkan infeksi.

Otitis eksterna akut pun bisa membuat telinga terasa sangat gatal.

Jika orang memiliki otitis eksterna akut, mereka mungkin juga memperhatikan gejala berikut:

  • Sakit di telinga
  • Nyeri di leher, wajah, atau kepala
  • Peradangan di sekitar telinga
  • Telinga terasa tersumbat
  • Keluar air dari telinga
  • Kesulitan mendengar

Baca juga: 4 Jenis Gangguan Pendengaran dan Cara Mengatasinya

7. Rinitis alergi

Rinitis alergi, juga dikenal sebagai demam, terjadi ketika orang memiliki reaksi alergi terhadap partikel umum yang ditemukan di udara, seperti serbuk sari, tungau debu, atau bulu binatang.

Ini dapat menyebabkan gatal di telinga, mata, dan tenggorokan.

Gejala ini biasanya dibersamai dengan kondisi lain, seperti:

  • Mata berair
  • Pilek
  • Sakit kepala
  • Bersin

Orang juga mungkin mengalami telinga gatal karena hidung tersumbat yang disebabkan oleh flu biasa.

Ini biasanya akan berlalu saat orang tersebut pulih dari flu.

Baca juga: 7 Cara Ampuh Mengatasi Masuk Angin Tanpa Obat

8. Masalah kulit

Orang yang memiliki masalah kulit tertentu mungkin juga akan mengalami telinga yang gatal.

Selain telinga gatal, beberapa orang dengan masalah kulit mungkin juga akan mendapati bercak bersisik yang meradang di bagian telinga atau di sekitar telinga.

Masalah kulit yang dapat menyebabkan telinga gatal, meliputi:

  • Psoriasis atau peradangan kulit yang yang bisa terjadi di bagian tubuh mana pun, termasuk telinga
  • infeksi kulit
  • Eksim

Cara mengatasi telinga gatal

Merangkum WebMD, kebanyak orang mungkin dapat mengobati beberapa kasus telinga gatal dengan pengobatan rumahan.

Jika kekeringan kulit menyebabkan telinga gatal, coba oleskan beberapa tetes minyak zaitun atau baby oil ke telinganya.

Setetes minyak juga bisa membantu meredakan rasa gatal akibat alat bantu dengar.

Minyak tidak boleh menyentuh alat bantu dengar, jadi sebaiknya oleskan obat tetes sebelum tidur.

Baca juga: Gendang Telinga Pecah: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Seseorang juga harus memastikan bahwa alat bantu dengar mereka dipasang dengan benar, karena alat bantu dengar yang tidak pas dapat menyebabkan iritasi.

Seorang dokter juga dapat dimintai bantuan untuk menentukan apakah seseorang mengalami reaksi alergi terhadap alat bantu dengar yang digunakan.

Sementara, orang dapat membersihkan telinga luarnya menggunakan kain, tetapi tidak boleh memasukkan apa pun ke dalam liang telinga.

Jika kotoran telinga menghalangi telinga, beberapa tetes baby oil atau obat tetes telinga yang dijual bebas dapat melonggarkan kotoran.

Jika ini tidak efektif, dokter mungkin akan menyemprotkan larutan NACL steril ke dalam telinga untuk membuang kotoran telinga yang berlebih.

Baca juga: Infeksi Telinga: Gejala, Penyebab, Pencegahan, dan Cara Mengatasinya

Orang juga dapat melakukan prosedur ini di rumah dengan peralatan irigasi standar, namun harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan dengan teknik yang dipastikan benar.

Jika kondisi kulit, seperti psoriasis, menyebabkan telinga gatal, orang mungkin perlu menggunakan obat topikal untuk mengatasi kondisi tersebut.

Sementara, seseorang yang memiliki otitis eksterna akut akibat air terperangkap di telinga, mungkin dapat meredakan rasa gatal telinga dengan mengoleskan tetes larutan agak asam yang bisa disusun dari setengah rubbing alcohol dan setengah cuka. Ini bisa membantu mengeringkan kelebihan air di telinga.

Jika pengobatan ini tidak berhasil, atau jika orang mengalami infeksi telinga jenis lain, obat tetes telinga atau antibiotik yang diresepkan dokter dapat membantu.

Orang dengan telinga gatal karena rinitis alergi mungkin memerlukan antihistamin untuk menangani kondisinya.

Jika alergi makanan menyebabkan telinga gatal, orang dapat melacak pola makan dan gejalanya untuk mengidentifikasi makanan yang memicu gejala.

Jika perawatan di rumah tidak memberikan bantuan atau jika mengalami gejala yang lebih parah, seperti rasa sakit atau kehilangan pendengaran, seseorang harus menemui dokter.

Baca juga: Ini Cara Membersihkan Telinga yang Tepat Menurut Dokter THT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau