Hal ini bukan hanya asumsi Anda, tapi sesuatu yang nyata dan bertahan selama beberapa jam setelah berolahraga.
"Kulit berkilau pasca- olahraga yang digambarkan banyak orang kemungkinan merupakan kombinasi dari peningkatan aliran darah, penampilan yang lembap, dan endorfin yang dilepaskan selama olahraga," kata Dr. Kathleen Cook Suozzi, asisten profesor dermatologi di Yale School of Medicine dikutip dari Business Insider.
Seperti yang telah disinggung pada pendapat Suozzi di atas, berolahraga juga dapat meningkatkan endorfin atau hormon kebahagiaan.
Baca juga: Tak Hanya Turunkan Berat Badan, Ini Manfaat Tak Terduga Rutin Olahraga
Endorfin adalah jenis hormon dan senyawa kimia yang dihasilkan tubuh untuk mengendalikan luka dan stres.
Olahraga secara teratur sendiri memang dikenal dapat meredakan stres dan memberikan pengaruh positif bagi kesehatan mental seseorang.
Dengan mengurangi stres, penampilan kulit akan terpengaruh.
Kondisi kulit yang bisa membaik saat stres berkurang adalah jerawat dan eksim.
Meskipun para peneliti masih menyelidiki hubungan antara stres dan kulit, penelitian menunjukkan bahwa kelenjar sebaceous, yang menghasilkan minyak di kulit, dipengaruhi oleh hormon stres.
Olahraga juga dapat mempengaruhi kulit hingga tingkat seluler.
Untuk diketahui, setiap sel memiliki mitokondria atau mesin sel. Mitokondria ini menghasilkan bahan kimia yang disebut dengan ATP.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan