Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Penyebab Nyeri Selangkangan pada Pria yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 31/10/2020, 18:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Nyeri selangkangan adalah ketidaknyamanan yang terjadi di area pertemuan antara bagian dalam paha atas dan perut bagian bawah.

Paling sering, nyeri selangkangan atau nyeri pangkal paha pada pria disebabkan oleh otot-otot, ligamen, atau tendon yang terlalu tegang.

Kondisi ini sering terjadi pada banyak pria yang berolahraga.

Baca juga: 12 Penyebab Penis Sakit dan Cara Mengobatinya

Rasa sakitnya bisa langsung terjadi, atau bisa juga bertambah seiring berjalannya waktu.

Sayangnya, olahraga bukanlah satu-satunya penyebab nyeri selangkangan pada pria.

Ada kondisi lain yang bisa menyebabkan nyeri pangkal paha tersebut dan patut diwaspadai.

Apa saja?

1. Hernia inguinalis (turun berok)

Melansir WebMD, hernia inguinalis terjadi ketika jaringan lemak atau jaringan ikat usus melalui kanalis inguinalis ke daerah selangkangan.

Ketika mengalaminya, Anda mungkin akan melihat tonjolan di selangkangan atau pembesaran skrotum (kantung buah pelir).

Jika usus tersangkut atau terperangkap di dinding otot perut, suplai darahnya mungkin terputus. Kondisi ini disebut sebagai hernia tercekik.

Gejalanya bisa meliputi:

  • Kemerahan atau nyeri tiba-tiba di dekat tonjolan
  • Tidak bisa buang air besar (BAB) atau buang angin
  • Mual, muntah, demam

Baca juga: 3 Gejala Hernia (Turun Berok) yang Perlu Diwaspadai

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, lebih baik dapatkan perawatan segera.

Hernia tercekik adalah keadaan darurat yang mengancam jiwa.

Pembedahan bisa ditempuh untuk memperbaiki hernia.

2. Prostatitis

Prostatitis adalah pembengkakan atau infeksi pada kelenjar prostat.

Selain rasa nyeri di selangkangan, Anda mungkin akan mengalami kesulitan buang air kecil ketika menderita protatitis.

Prostatitis terkadang bisa hilang dengan sendirinya.

Tetapi, jika itu disebabkan oleh infeksi, Anda mungkin perlu minum antibiotik resep dokter.

Baca juga: Penyebab Penis Ereksi Saat Bangun Tidur pada Pagi Hari

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau