3. Epididimitis
Epididimitis adalah pembengkakan di tabung tempat sperma disimpan (epididimis).
Paling sering, infeksi yang menyebabkannya.
Tanda dan gejala rpididimitis dapat meliputi:
4. Orkitis
Orkitis adalah pembengkakan di salah satu atau kedua testis yang dapat menyebabkan masalah kesuburan.
Infeksi yang sama di belakang epididimitis dapat menyebabkan orkitis.
Kedua kondisi tersebut dapat terjadi pada waktu yang bersamaan.
Terkadang, virus gondong dapat memicu orkitis.
Jika bakteri adalah penyebab kedua kondisi tersebut, antibiotik dapat membersihkannya.
Baca juga: Penis Jarang Ereksi Saat Bangun Tidur pada Pagi Hari, Normalkah?
5. Torsi testis
Torsi testis terjadi ketika testis terpelintir di dalam skrotum.
Jika mengalaminya, mungkin Anda akan merasa seperti ditendang di selangkangan.
Torsi testis adalah konisi darurat medis.
Pasalnya, pemutaran (torsi) bisa memotong suplai darah ke testis.
Jika tidak ditangani melalui pembedahan dalam beberapa jam, testis bisa mati. Kondisi ini paling sering terjadi pada remaja laki-laki.
6. Kanker testis
Pada jangka waktu yang lama, kanker testis menyebabkan benjolan tanpa rasa sakit di di testis.
Tapi terkadang, itu bisa menjadi menyakitkan.
Jika mengalami kondisi ini, lebih baik segeralah ke dokter. Ini baik untuk pengobatan.