Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidur Miring ke Kiri atau Kanan, Mana yang Lebih Sehat?

Kompas.com - 05/11/2020, 20:08 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Terdapat beragam posisi tidur. Antara lain terlentang atau menghadap atas, tengkurap, miring ke kiri atau ke kanan.

Dari beragam posisi tidur tersebut, beberapa orang lebih suka tidur miring ke kanan atau ke kiri.

Terlepas dari selera masing-masing orang, setiap posisi tidur memiliki manfaat dan mudaratnya masing-masing.

Baca juga: Posisi Tidur saat Asam Lambung Naik

Melansir Medical News Today, National Sleep Foundation menyebut tidur terlentang adalah posisi tidur paling sehat.

Manfaat tidur terlentang yakni menjaga leher dan tulang belakang tetap dalam posisi netral. Dengan begitu, nyeri di kedua area tersebut bisa dicegah.

Tidur terlentang paling disarankan untuk bayi baru lahir dan anak-anak. Posisi ini bisa mencegah sindrom kematian bayi mendadak.

Namun, posisi tidur terlentang tidak cocok untuk semua orang.

Melansir Sleep Doctor, preferensi posisi tidur seseorang bisa dipengaruhi usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan.

Berikut penjelasan lebih lanjut seputar manfaat tidur miring ke kiri atau ke kanan ditilik dari aspek kesehatan.

Baca juga: Tidur Tanpa Bra atau Pakai Bra, Mana yang Lebih Baik?

Manfaat tidur miring

Tidur miring adalah posisi tidur terbaik kedua setelah terlentang atau menghadap ke atas.

Melansir Sleep Doctor, secara umum manfaat tidur miring disebut lebih efektif untuk membantu membersihkan limbah otak, dibanding tidur terlentang atau tengkurap.

Seperti diketahui, limbah otak seperti racun sampai protein perlu dibuang secara berkala untuk mencegah penyakit alzheimer, parkinson, dan demensia.

Selain itu, posisi tidur miring juga direkomendasikan bagi orang yang punya gangguan tidur mendengkur dan sleep apnea.

Di luar kondisi tersebut, tidur miring ke kanan atau ke kiri memiliki manfaatnya masing-masing.

Baca juga: Minum Susu sebelum Tidur, Perlu atau Tidak?

Manfaat tidur miring ke kiri

Ilustrasi tidurRidofranz Ilustrasi tidur
Sejumlah penelitian mengunkapkan, terdapat beberapa manfaat tidur ke kiri bagi kesehatan.

Tidur ke kiri dapat mengurangi gejala asam lambung naik, terutama di malam hari.

Penderita asam lambung bisa memetik manfaat tidur miring ke kiri karena posisi lambung berada di bawah kerongkongan.

Dengan posisi tersebut, gravitasi bisa lebih cepat mengembalikan asam lambung yang naik kembali ke perut.

Penyakit asam lambung kerap kambuh di malam hari karena posisi tidur yang tidak pas, atau gaya hidup seperti makan terlalu dekat dengan jadwal tidur.

Selain itu, ibu hamil juga lebih disarankan tidur miring ke kiri.

Ibu hamil bisa memanen manfaat tidur miring ke kiri untuk meningkatkan kelancaran darah ke plasenta.

Secara umum, tidur miring ke kiri disebut membantu kesehatan pencernaan.

Baca juga: 6 Manfaat Mengangkat Kaki sebelum Tidur yang Sayang untuk Dilewatkan

Manfaat tidur miring ke kanan

Tak hanya tidur miring ke kiri, penelitian juga menunjukkan manfaat tidur miring ke kanan bagi kesehatan.

Studi membuktikan, tidur miring ke kanan dapat menurunkan aktivitas sistem saraf, sehingga detak jantung dan tekanan darah bisa menurun.

Beberapa ilmuwan juga berpendapat, secara alami orang cenderung tidur miring ke kanan seiring pertambahan usia.

Hal itu dilakukan untuk melindungi kesehatan jantung.

Selain itu, ada penelitian lain yang menyebut, penderita gagal jantung cenderung menghindari tidur miring ke kiri.

Baca juga: Susah Tidur Saat Haid, Begini Posisi Tidur untuk Kurangi Nyeri Haid

Tidur miring ke kiri atau ke kanan, mana yang lebih sehat?

Terlepas dari masing-masing manfaat tidur miring, posisi ini memiliki mudarat atau kelemahan.

Tekanan saat tidur miring bisa membuat wajah lebih cepat berkerut ketimbang tidur dengan posisi terlentang.

Selain itu, tidur miring dapat mengganggu sirkulasi darah di bagian lengan.

Hal itu bisa menyebabkan rasa tak nyaman, kesemutan, sampai membuat orang terbangun dari tidurnya.

Hal yang perlu diingat, tidur miring ke kiri atau ke kanan sama-sama memiliki plus minusnya masing-masing.

Sejumlah pakar juga mengamini, setiap posisi tidur pada dasarnya baik, asalkan bisa menciptakan tidur berkualitas.

Tidur dianggap berkualitas apabula seseorang bisa tidur nyenyah, segar saat bangun di pagi hari, dan bisa rileks sekaligus fokus sepanjang hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau