Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rentan Alami Penuaan, Berikut 4 Cara Jaga Kesehatan Tulang Belakang

Kompas.com - 06/11/2020, 08:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Tanpa kita sadari, tulang belakang juga mengalami penuaan. Biasanya, hal ini mulai terjadi ketika kita berada diusia 20 hingga 30 tahunan.

Kondisi tersebut bisa membuat kita rentan mengalami sakit punggung, yang pastinya akan berdampak negatif pada aktivitas dan produktivitas kita.

Menurut spesialis tulang belakang Kush Goyal, perubahan degeneratif padat tulang belakang bisa menyebabkan rasa nyeri di area punggung.

Baca juga: Rabies: Penyebab, Gejala, Cara Mencegah dan Mengatasinya

"Akan tetapi, kasus itu jarang terjadi. Perubahan degeneratif tidak selalu menyebabkan masalah serius," tambahnya.

Sebagai bentuk antisipasi, kita harus melakukan upaya pencegahan agar tulang punggung kita tetap sehat.

Penuaan atau perubahan degeneratif pada tulang belakang juga seringkali menyebabkan hal berikut:

  • kelemahan progresif
  • keseimbangan tubuh yang buruk
  • nyeri di area punggung dalam waktu lama.

Tak jarang, penuaan pada tulang belakang juga bisa memicu gangguan pencernaan atau kandung kemih karena tekanan pada sumsum tulang belakang atau akar saraf.

Tips menjaga kesehatan tulang belakang

Agar semua hal buruk itu tak terjadi, kita perlu menjaga kesehatan tulang belakang kita.

Berikut tips menjaga kesehatan tulang belakang:

1. Jauhi gaya hidup merokok

Tembakau memiliki efek negatif yang signifikan pada kesehatan tulang belakang.

Orang yang merokok seringkali mengalami penyembuhan yang lebih lama saat mengalami nyeri punggung atau gangguan tulang belakang.

Selain itu, efek obat, terapi, suntikan yang digunakan untuk mengatasi gangguan tulang belakang tidak bisa bekerja efektif jika kita merokok.

2. Terapkan pola makan sehat

Pola makan sehat akan membantu mecegah kelebihan berat badan yang juga berdampak buruk pada kesehatan tulang belakang.

Pasalnya, berat badan berlebih akan membuat tulang belakang mudah mengalami tekanan.

Selain itu, makanan yang sehat juga membantu mengurangi beban pada sistem saraf punggung.

Baca juga: 5 Hal Penyebab Telinga Berdenging (Tinnitus)

3. Rutin olahraga

Rutin olahraga juga membuat kita lebih tahan terhadap cedera dan membantu mempercepat pemulihan.

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, kita bisa melakukan olahraga yang menargetkan otot inti, seperti yoga.

4. Latih postur tubuh tang baik

Saat melakukan aktivitas sehari-hari, baik duduk, berdiri, berjalan, berbaring, atau mengangkat barang, usahakan untuk selalu menerapkan postru tubuh yang baik.

Usahakan posisi tubuh tidak membuat otot pendukung dan ligamen mengalami tekanan terlalu kuat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau