Kenaikan berat badan dan kurang olahraga bisa menyebabkan sesak napas pada wanita.
Selain itu, wanita juga bisa lebih berkeringat terutama di malam hari (hot flashes) selama menopause.
Namun, Anda perlu waspada gejala serangan jantung pada wanita apabila berkeringat dan sesak napas:
Baca juga: Penyebab dan Gejala Jantung Koroner
Rasa tak nyaman atau sakit di leher, rahang, dan punggung juga bisa menjadi gejala serangan jantung pada wanita.
Kendati sekilas tidak berhubungan dengan jantung, namun ketika ada masalah dengan organ vital itu, bagian tubuh lain bisa turut merasakan imbasnya.
Nyeri di leher, rahang, dan punggung, atau lengan bisa jadi ciri-ciri penyakit jantung apabila mendadak muncul tanpa sebab jelas.
Biasanya, gangguan kesehatan tersebut muncul karena nyeri otot atau sendi.
Selain itu, tanda penyakit jantung pada wanita lainnya yakni:
Baca juga: 7 Perbedaan Gejala Penyakit Jantung pada Wanita dan Pria
Beberapa gejala serangan jantung pada wanita di atas biasanya muncul beberapa minggu atau bulan sebelum penyakit muncul.
Jika wanita mengalami beberapa ciri-ciri penyakit jantung di atas, segera konsultasikan ke dokter. Terlebih jika wanita memiliki faktor risiko penyakit jantung.
Melansir Mayo Clinic, faktor risiko penyakit jantung pada wanita di antaranya kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes, stres, merokok, menopause, dan merokok.
Wanita yang berasal dari keturunan keluarga yang menderita penyakit jantung juga perlu ekstra waspada pada serangan jantung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.