Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 11/11/2020, 20:00 WIB

KOMPAS.com - Praktik seks yang sehat dan aman adalah cara untuk mendapatkankepuasan dan menjaga kesehatan diri.

Namun, ada beberapa bentuk praktik seks yang berbahaya, salah satunya seks anal

Seks anal bisa memicu brbagai risiko penyakit, yang bahkan mengancam nyawa kita.

Baca juga: 7 Bahaya Seks Oral dari Penyakit Menular Seksual yang Perlu Diwaspadai

Berikut bahaya seks anal bagi kesehatan:

1. Meningkatkan risiko infeksi

Anus memiliki sel-sel yang lebih sedikit untuk membuat pelumas alami. Selain itu, lapisan rektum juga lebih tipis dari pada vagina.

Faktor tersebut dapat meningkatkan risiko robekan di anus dan rektum. Selain itu, tinja yang secara alami mengandung bakteri melewati rektum dan anus saat keluar dari tubuh.

Bakteri tersebut berpotensi menyerang kulit melalui robekan tersebut.

Hal ini bisa meningkatkan risiko abses anus atau infeksi kulit bagian dalam.

2. Meningkatkan risiko infeksi menular seksual

Tak hanya memicu infeksi bakteri, seks anal juga bisa memicu infeksi menular seksual, seperti klamidia,gonore, hepatitis, HIV, dan herpes.

Hal ini terjadi karena risiko robek akibat seks anal yang tinggi juga memicu penyebaran infeksi menular seksual.

Seks anal adalah perilaku seksual berisiko tertinggi untuk penularan HIV dibandingkan dengan praktiks seksual lain, seperti seks vaginal atau oral. Bahkan, risikonya lebih tinggi hingga 13 kali.

Baca juga: Tips Memilih Pelumas Seks yang Aman

3. Memperparah kondisi wasir

Wasir adalah area pembuluh darah di dalam dan di luar rektum yang dapat menyebabkan rasa gatal, pendarahan ringan, dan terkadang nyeri.

Bagi orang yang sudah mengalami wasir, seks anal bisa memperparah kondisi yang sudah ada. Akan tetapi, seks anal tidak bisa menyebabkan wasir.

4. Meningkatkan risiko fistula

Dalam kasus yang sangat jarang, ada kemungkinan robekan pada lapisan anus atau rektum bisa membesar.

Terkadang, kondisi ini bisamemicu fistula atau terbentuknya celah kecil pada area sekitar anus hingga usus.

Fistula bisa memicu berbagai kondisi medis serius karena bisa menyebabkan bakteri menyebar ke berbagai area tubuh.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+