KOMPAS.com – Iodium atau yodium adalah salah satu unsur kimia yang diperlukan tubuh. Tapi, tubuh tidak dapat membuatnya.
Oleh sebab itu, yodium yang dibutuhkan tubuh harus berasal dari asupan makanan.
Melansir WebMD, biasanya, hanya ada sedikit kandungan yodium dalam makanan, kecuali jika telah ditambahkan selama pemrosesan.
Baca juga: 3 Penyebab Gondongan yang Perlu Diwaspadai
Makanan olahan biasanya mengandung lebih banyak yodium karena penambahan garam beryodium.
Sebagian besar yodium dunia ditemukan di lautan, di mana mineral ini terkonsentrasi oleh kehidupan laut, terutama rumput laut.
Penting untuk mendapatkan cukup asupan yodium dalam makanan sehari-hari. Ketercukupan ini berguna untuk mengatur hormon, perkembangan janin, dan banyak manfaat lainnya.
Jika kadar yodium Anda rendah, dokter mungkin akan merekomendasikan suplementasi.
Perlu diperhatikan, Anda tidak boleh mengonsumsi suplemen tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Tak bisa disangkal, yodium memang termasuk mineral penting bagi tubuh.
Berikut ini adalah daftar dari beberapa kegunaan terpenting dari yodium dan bagaimana manfaatnya bagi tubuh:
1. Meningkatkan kesehatan tiroid
Yodium memainkan peran penting dalam kesehatan kelenjar tiroid.
Kelenjar tiroid adalah kelenjar kecil berbentuk seperti kupu-kupu yang terletak di leher, di bawah jakun.
Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Natrium Tinggi
Melansir Health Line, di dalam tubuh, kelenjar tiroid membantu mengatur produksi hormon. Hormon-hormon ini mengontrol metabolisme, kesehatan jantung, dan lainnya.
Nah, untuk membuat hormon tiroid, kelenjar tiroid membutuhkan yodium dalam jumlah kecil.
Tanpa yodium, produksi hormon tiroid bisa menurun.
Kelenjar tiroid yang "rendah" atau kurang aktif dapat menyebabkan kondisi yang disebut hipotiroidisme.
Gejala hipotirodisme beragam pada masing-masing orang, tergantung seberapa rendah kadar hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid.
Baca juga: 3 Gejala Gondongan yang Perlu Diwaspadai
Gejala hipotirodisme di antaranya bisa meliputi:
Untuk mencegah kondisi ini terjadi, Anda bisa mendapatkan cukup yodium dari makanan dengan mengonsumsi produk susu, makanan yang diperkaya, dan ikan air asin.
Yodium juga tersedia dalam makanan nabati yang tumbuh di tanah kaya yodium alami.
Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan mineral yodium dengan membumbui makanan Anda dengan garam beryodium.
Tapi perlu diingat, meskipun yodium meningkatkan kesehatan tiroid secara keseluruhan, terlalu banyak yodium bisa malah berdampak negatif pada kelenjar tiroid.
Itulah mengapa Anda tidak boleh mengonsumsi suplemen yodium tanpa rekomendasi dokter.
Baca juga: 5 Gejala Gondok yang Perlu Diwaspadai
2. Mengurangi resiko untuk beberapa penyakit gondok
Gondok adalah kelenjar tiroid yang membesar.
Tiroid Anda mungkin membesar sebagai akibat dari hipotiroidisme atau hipertiroidisme.
Hipertiroidisme adalah kelenjar tiroid yang terlalu aktif.
Nodul tiroid non-kanker (kista) juga dapat menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid.
Terkadang gondok berkembang sebagai respons langsung terhadap kekurangan yodium. Ini adalah penyebab paling umum dari gondok di seluruh dunia.
Gondok yang diinduksi yodium dapat disembuhkan dengan menambahkan makanan atau suplemen kaya yodium ke dalam makanan.
Baca juga: 9 Penyebab Gondok yang Perlu Diwaspadai