Tidak ada kata terlambat untuk memprioritaskan kesehatan jantung. Di usia 40 tahunan, Anda masih bisa membuat pilihan sehat untuk mencegah serangan jantung.
Mulai dengan menjaga berat badan. Di usia 40 tahunan, metabolisme mulai melambat sehingga berat badan lebih mudah melonjak.
Untuk mengimbanginya, jalankan diet sehat dan mulai bangun rutinitas olahraga.
Selain itu, rutin periksa kadar gula darah, tekanan darah, dan pemeriksaan jantung secara berkala.
Hal yang tak kalah penting, jangan mengabaikan kebiasaan mendengkur.
Mendengkur bisa menjadi gejala sleep apnea. Gangguan tidur ini bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.
Baca juga: Bagaimana Gangguan Tiroid bisa Memengaruhi Penyakit Jantung?
Di usia 50 tahunan, tanda-tanda penuaan mulai muncul. Termasuk pada organ jantung.
Untuk itu, Anda perlu mengambil tindakan ekstra untuk menghindari serangan jantung. Mulai dengan jangan lengah untuk selalu menjaga pola makan sehat.
Orang di usia ini juga rentan terkena tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Tapi jangan khawatir berlebihan. Turunkan risikonya dengan menjalani pengobatan dan jaga gaya hidup sehat sesuai anjuran dokter.
Baca juga: 6 Jenis Penyakit Jantung dan Ciri-cirinya
Seiring bertambahnya usia, risiko terkena penyakit jantung praktis meningkat. Tekanan darah, kolesterol, gula darah umumnya meningkat.
Untuk itu, pastikan Anda cermat memperhatikan dan mengelola masalah kesehatan yang muncul selepas usia paruh baya ini.
Tak mandek di situ. Selalu jaga pola makan sehat rendah kalori, jalankan olahraga ringan, dan jaga berat badan tetap ideal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.