KOMPAS.com - Sakit kepala bisa saja terjadi di luar kondisi medis. Salah satu contohnya adalah sakit kepala tegang atau tension headche yang terjadi akibat kombinasi stres, aktivitas berulang, dan postur tubuh yang buruk.
Sakit kepala semacam ini biasanya muncul dengan sensasi nyeri di kedua sisi kepala. Terkadang, sakit kepala juga bisa menjalar di sekitar tengkuk, pundak, dan area mata.
Menurut chiropractor Andrew Bang, ada banyak cara mudah untuk mencegah atau meredakan sakit kepala tegang.
"Anda tidak perlu ke ahli terapi fisik, terapis pijat, atau ahli tulang," ucap dia.
Baca juga: 5 Makanan Cegah Risiko Kanker Prostat, Pria Wajib Tahu
Stres juga bisa memicu sakit kepala. Ketika ditambah dnegan aktivitas berulang dan postur tubuh yang buruk, rasa sakit yang terjadi akan semakin parah dan bisa menjalar ke seluruh area kepala.
Berikut berbagai aktivitas yang bisa memicu sakit kepala tegang"
"Aktivitas tersebut bisa meregangkan dan melemahkan otot di bagian belakang leher yang memicu sakit kepala," ucap Bang.
Selain itu, aktivitas berulang dan postur tubuh yang buruk bisa membuatotot bekerja terllau keras dan menyebabkan rasa sakit hingga tegang.
Untuk mengatasinya, kita bisa melakukan hal berikut:
1. Minimalisir stres
Cobalah untuk menghindari atau membatasi peristiwa yang memicu stres.
Selain itu, kita bisa mengurangi tingkat stres dengan melakukan teknik pernapasan, yoga, atau meditasi.
2. Istirahat
Batasi waktu yang biasa kita habiskan untuk melakukana ktivitas berulang yang bisa memicu akit kepala.
Misalnya, kurangi waktu penggunaan ponsel atau lakukan peregangan setiap beberapa menit saat harus bekerja di balik meja.