Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Mencegah Serangan Jantung Sesuai Usia

Kompas.com - 26/11/2020, 20:02 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Selain itu, pastikan tubuh aktif bergerak. Anda disarankan olahraga dengan intensitas sedang minimal 150 menit setiap minggu.

Baca juga: 7 Pertolongan Pertama pada Serangan Jantung

2. Cara mencegah penyakit jantung di usia 20 tahunan

Anak muda termasuk kelompok yang bisa terkena serangan jantung. Terlebih dengan gaya hidup malas bergerak dan makanan instan yang marak belakangan.

Tak hanya menjalankan pola makan sehat dan aktif bergerak, anak muda di usia 20 tahunan juga perlu mulai melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Pastikan tekanan darah, kolesterol, detak jantung, gula darah, dan indeks massa tubuh normal.

Cara mencegah serangan jantung lainnya yakni jangan merokok dan hindari paparan asap rokok.

Perokok aktif dan pasif sama-sama bisa menjadi pemicu penyakit jantung dan kanker paru-paru.

Baca juga: 12 Penyebab Serangan Jantung

3. Cara menghindari serangan jantung di usia 30 tahunan

Ilustrasi serangan jantungShutterstock Ilustrasi serangan jantung
Di usia 30 tahunan, sejumlah orang mulai fokus untuk membangun karier dan keluarga.

Pastikan gaya hidup syang menunjang kesehatan jantung menjadi bagian dari keseharian keluarga.

Ciptakan kebiasaan baik untuk jantung sehat di rumah, dan ajarkan kepada anak-anak. Salah satunya, tidak sering duduk atau rebahan.

Pastikan keluarga aktif bergerak dengan sering mengajak keluarga jalan-jalan ke taman, bersepeda bersama, atau berkebun bersama.

Mengetahui riwayat kesehatan keluarga di usia 30 tahunan juga penting.

Memiliki orangtua atau saudara kandung yang terkena penyakit jantung meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit sejenis.

Kendati faktor risiko keturunan tidak bisa dicegah, Anda tetap bisa mengontrol gaya hidup sehat demi menghindari serangan jantung.

Di antaranya menjaga berat badan tetap ideal, rutin berolahraga, tidak merokok, dan menjalankan pola makan sehat.

Hal yang tak kalah penting, kendalikan stres. Stres terus- menerus bisa meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. Keduanya bisa merusak pembuluh darah arteri jantung.

Baca juga: Hati-hati, Ini 11 Tanda Penyakit Jantung yang Kerap Diabaikan

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau