Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/11/2020, 21:21 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Ada kalanya, sejumlah pria bagian testisnya terasa nyeri atau sakit.

Rasa sakit pada testis tersebut terkadang sampai menjalar ke bagian perut atau selangkangan.

Penyebab testis nyeri bisa beragam, mulai dari cedera, luka ringan, infeksi, sampai penyakit seperti tumor.

Baca juga: Teh Basi Bisa Menghaluskan Kulit sampai Memperbesar Penis, Benarkah?

Berikut beberapa kemungkinan testis nyeri bisa menjadi tanda penyakit apa saja:

1. Infeksi testis

Melansir Medical News Today, testis bisa terasa sakit saat ada infeksi, terutama di bagian epididimis.

Epididimis adalah bagian organ reproduksi pria tempat sperma matang sebelum keluar dari tubuh.

Selain testis sakit dan bengkak, gejala infeksi testis epididimistis yakni skrotum atau kantong buah pelir terasa panas saat disentuh.

Penyebab infeksi testis ini bisa berasal dari infeksi saluran kencing, atau penyakit menular seksual seperti klamidia dan gonore.

2. Hernia

Penyebab testis nyeri yang cukup lazim dialami pria lainnya yakni hernia.

Kondisi ini terjadi saat jaringan organ reproduksi mendesak ke bagian otot perut.

Selain testis nyeri, hernia juga ditandai testis yang membengkak karena skrotum terdesak.

Baca juga: 8 Makanan Terbaik Agar Sperma Sehat dan Subur

3. Batu ginjal

ilustrasi batu ginjalshutterstock/Lightspring ilustrasi batu ginjal
Testis nyeri juga bisa jadi tanda penyakit batu ginjal. Kondisi ini bisa terjadi saat nyeri dari area ginjal menjalar ke testis.

Selain bagian atas testis nyeri, gejala batu ginjal lainnya yakni:

  • Ada darah dalam urine
  • Sakit saat kencing atau buang air kecil terasa panas
  • Mual
  • Kram dari punggung sampai selangkangan
  • Sering kencing
  • Muntah

Batu ginjal yang tak kunjung ditangani bisa menyebabkan infeksi.

4. Peradangan testis

Komplikasi infeksi testis yang tidak ditangani bisa menyebabkan peradangan testis atau orkitis.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau