Selain testis nyeri, gejala peradangan testis ini antara lain:
Peradangan testis perlu segera diobati agar tidak bertambah parah dan memicu torsi testis.
Baca juga: 4 Cara Memperbanyak Jumlah Sperma
Torsi testis adalah kondisi medis serius yang terjadi saat testis terpelintir.
Torsi testis biasanya dialami anak muda di bawah usia 25 tahun. Gejala torsi testis antara lain:
Nyeri pada testis yang muncul akibat torsio testis umumnya tidak tiba-tiba. Namun, terjadi perlahan dan lambat laun memburuk.
Nyeri testis juga bisa jadi gejala penyakit tumor testis. Selain nyeri pada testis, tanda tumor testis lainnya yakni:
Gejala tumor testis terkadang mirip hernia dan infeksi testis epididimistis.
Baca juga: Ciri-ciri Sperma Sehat yang Mampu Membuahi Sel Telur
Cedera akibat pukulan pada testis dapat menyebabkan testis memar, bengkak, dan nyeri.
Trauma atau cedera pada testis terkadang juga bisa membuat testis pecah dan memicu hematokel.
Hematokel terjadi ketika darah terkumpul di sekitar testis, menekan, dan memengaruhi aliran darah.
Jika bagian testis terpukul atau mengalami cedera, segera cari pertolongan medis.
Penyebab testis nyeri lainnya yakni varcioceles. Varcioceles adalah pertumbuhan vena abnormal di testis.
Nyeri pada testis terkait gangguan kesehatan ini umumnya baru terasa saat digunakan untuk beraktivitas.
Terkadang varcioceles tidak menimbulkan gejala. Namun, ada juga yang mengalami:
Rasa sakit karena varcioceles dapat memburuk seiring berjalannya waktu.
Jika mengalami testis nyeri, baiknya pria segera berkonsultasi ke dokter.
Dilansir dari Healthline, nyeri pada testis perlu di diwaspadai apabila disertai munculnya benjolan di skortum, demam, dan skrotum berwarna kemerahan dan terasa panas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.