Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Mengatasi Jantung Berdebar Setelah Minum Kopi

Kompas.com - 01/12/2020, 08:08 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Kekurangan cairan atau dehidrasi dapat memperparah jantung berdebar.

Saat dehidrasi darah semakin kental, jantung perlu bekerja ekstra keras, dan memicu detak jantung lebih cepat.

Baca juga: Minum Kopi Saat Perut Kosong Bahayakan Kesehatan, Mitos atau Fakta?

3. Jaga keseimbangan elektrolit

Elektrolit membantu memindahkan sinyal listrik ke seluruh tubuh. Beberapa elektrolit yang menunjang kinerja jantung antara lain kalium, kalsium, magnesium, dan sodium.

Sebagian besar elektrolit ini paling banyak ditemukan dalam makanan.

Makanan sumber kalium antara lain alpukat, pisang, ubi jalar, dan bayam.

Sedangkan asupan kalsium dapat ditemukan dalam sayuran berdaun gelap, susu, dan produk susu.

Sayuran berdaun hijau juga termasuk makanan sumber magnesium bersama dengan kacang-kacangan dan ikan. Sedangkan natrium diperoleh dari garam.

Hindari sembarangan mengonsumsi suplemen elektrolit untuk menjaga keseimbangan elektrolit. Dapatkan dari sumber alami seperti makanan.

Baca juga: 5 Efek Minum Kopi Setiap Hari pada Kesehatan

4. Batasi stimulan

Cara mengatasi jantung berdebar setelah minum kopi juga perlu membatasi stimulan.

Tak hanya kopi, stimulan juga bisa berasal dari teh, cokelat, soda, minuman berenergi, rokok, alkohol, sampai obat yang mengandung kafein.

Efek kafein seperti jantung berdebar setelah minum kopi umumnya baru terasa saat dosisnya berlebihan.

Agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan, minum kopi baiknya tidak lebih dari 400 miligram kafein, atau setara tiga sampai empat cangkir kopi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau