Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Tubuh Menggigil Ketika Kedinginan?

Kompas.com - 30/11/2020, 17:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Pernahkah Anda menyadari, tanpa sadar kita jadi menggigil saat suhu udara sedang dingin?

Menggigil ketika kedinginan adalah bagian dari respons alami tubuh manusia untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.

Tubuh kita dirancang memiliki respons tertentu saat menghadapi perubahan seperti kedinginan, kepasanasan, stres, mengalami infeksi, atau kondisi lainnya.

Baca juga: Kenapa Saat Badan Panas Tubuh Merasa Kedinginan?

Mengapa orang menggigil ketika kedinginan?

Melansir Live Science, tubuh manusia secara alami akan mempertahankan suhu tubuh normalnya sekitar 36,9 derajat Celsius.

Menggigil saat kedinginan merupakan upaya menghangatkan tubuh untuk mencegah serangan hipotermia.

Hipotermia bisa terjadi saat suhu tubuh turun di bawah 35 derajat Celsius. Penurunan suhu tubuh ini bisa mengganggu kinerja saraf, jantung, sampai pernapasan.

Untuk melindungi tubuh saat kedinginan, saraf di kulit yang kali pertama merasakan dingin akan mengirimkan sinyal ke otak agar segera menghangatkan tubuh.

Baca juga: Kenapa Saat Badan Panas Tubuh Merasa Kedinginan?

Tubuh lantas merespons kode dari otak tersebut lewat menggigil dengan cara menggetarkan otot di seluruh badan, otot rahang gemertak, sampai gigi gemetaran.

Dengan menggigil selama beberapa saat, tubuh dapat menghasilkan panas secara alami, dan suhu tubuh jadi meningkat.

Dilansir dari Healthline, menggigil dapat meningkatkan produksi panas di tubuh sampai lima kali lipat ketimbang dalam posisi diam atau rehat.

Karena panas yang dihasilkan tubuh cukup banyak, menggigil juga butuh energi yang besar.

Sehingga, menggigil ketika kedinginan hanya bisa beberapa beberapa jam saja sampai otot kehabisan bahan bakar berupa glukosa.

Baca juga: 6 Minuman Hangat dan Sehat, Cocok untuk Musim Hujan

Respons menggigil ketika kedinginan bisa berbeda-beda

Ilustrasi kedinginan, menggigil. Ilustrasi kedinginan, menggigil.
Setiap orang memiliki respons menggigil yang berbeda-beda saat menghadapi dingin.

Anak-anak yang tubuhnya tidak memiliki banyak lemak cenderung lebih mudah menggigil ketika kedinginan.

Sebaliknya, orang dewasa dengan banyak lemak cenderung lebih tahan menggigil saat kedinginan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau