Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Komplikasi Penyakit Jantung Bawaan yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 30/11/2020, 19:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Penyakit jantung bawaan (PJB) adalah istilah untuk menjelaskan berbagai cacat lahir yang memengaruhi cara kerja normal jantung.

Istilah “bawaan” berarti kondisi ini ada sejak lahir.

Melansir Health Line, penyakit jantung bawaan terjadi sebagai akibat dari masalah perkembangan dini dalam struktur jantung.

Baca juga: 6 Gejala Penyakit Jantung Bawaan yang Perlu Diwaspadai

Cacat ini biasanya mengganggu aliran normal darah melalui jantung, yang dapat memengaruhi pernapasan.

Meskipun peneliti tidak begitu yakin mengapa jantung dapat gagal berkembang dengan benar, penyebab yang dicurigai meliputi:

  • Cacat jantung bisa diturunkan dalam keluarga
  • Mengambil obat resep tertentu selama kehamilan menempatkan anak pada risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kelainan jantung
  • Mengonsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang selama kehamilan dapat meningkatkan risiko anak mengalami kelainan jantung
  • Ibu yang mengalami infeksi virus selama trimester pertama kehamilan lebih mungkin melahirkan anak dengan kelainan jantung
  • Peningkatan kadar gula darah, seperti yang terjadi pada diabetes, dapat mempengaruhi perkembangan masa kanak-kanak

Penyakit jantung bawaan termasuk penyakit yang tak layak disepelekan karena bisa mengancam jiwa.

Komplikasi penyakit jantung bawaan

Merangkum NHS, anak-anak maupun orang dewasa dengan penyakit jantung bawaan cenderung memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan masalah lebih lanjut.

Baca juga: 8 Penyebab Penyakit Jantung Bawaan yang Perlu Diwaspadai

Berikut ini adalah beragam komplikasi penyakit jantung bawaan yang perlu diwaspadai:

1. Masalah perkembangan

Banyak anak dengan penyakit jantung bawaan yang lebih serius mengalami keterlambatan dalam perkembangannya.

Misalnya, anak-anak mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk mulai berjalan atau berbicara.

Mereka mungkin juga memiliki masalah seumur hidup dengan koordinasi fisik.

Tak hanya itu, beberapa anak dengan penyakit jantung bawaan dilaporkan mengalami kesulitan belajar. Ini diperkirakan disebabkan oleh suplai oksigen yang buruk selama awal kehidupan, yang mempengaruhi perkembangan otak mereka.

Baca juga: 6 Jenis Penyakit Jantung dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai

Kesulitan belajar dapat meliputi:

  • Gangguan memori
  • Masalah mengekspresikan diri mereka menggunakan bahasa
  • Masalah memahami bahasa orang lain
  • Rentang perhatian yang rendah dan kesulitan berkonsentrasi
  • Kemampuan perencanaan yang buruk
  • Kontrol impuls yang buruk, seperti bertindak gegabah tanpa memikirkan konsekuensi yang mungkin terjadi

Berbagai kondisi di atas dikhawatirkan dapat menyebabkan masalah dengan interaksi sosial dan perilaku anak di kemudian hari.

2. Infeksi saluran pernafasan

Risiko terkena infeksi saluran pernapasan lebih tinggi pada orang dengan penyakit jantung bawaan.

Infeksi saluran pernapasan adalah infeksi paru-paru dan saluran udara, seperti pneumonia.

Gejala infeksi saluran pernapasan dapat meliputi:

  • Batuk yang bisa parah dan melibatkan batuk berdahak atau lendir
  • Mengi
  • Pernapasan cepat
  • Sesak dada

Perawatan untuk infeksi saluran pernapasan sendiri tergantung pada penyebabnya.

Baca juga: 10 Gejala Awal Penyakit Jantung pada Wanita yang Tak Boleh Diabaikan

Sebagian besar disebabkan oleh virus dan tidak memerlukan antibiotik.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau