Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Cara Menurunkan Darah Tinggi Tanpa Obat

Kompas.com - 09/12/2020, 16:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

  • Jadilah pembelanja yang cerdas

Baca label makanan saat Anda berbelanja dan patuhi rencana makan sehat Anda saat makan di luar juga.

4. Kurangi asupan natrium dalam makanan

Bahkan pengurangan kecil natrium dalam makanan Anda dapat meningkatkan kesehatan jantung Anda dan menurunkan tekanan darah sekitar 5-6 mmHg jika Anda penderita hipertensi.

Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Natrium Tinggi

Pengaruh asupan natrium pada tekanan darah bervariasi di antara kelompok orang.

Secara umum, batasi asupan natrium hingga 2.300 miligram (mg) sehari atau kurang. Namun, asupan natrium yang lebih rendah, yakni 1.500 mg sehari atau kurang ideal untuk kebanyakan orang dewasa. 

Untuk menurunkan natrium dalam makanan Anda, pertimbangkan tip berikut:

  • Baca label makanan

Jika memungkinkan, pilih alternatif rendah natrium dari makanan dan minuman yang biasa Anda beli.

  • Makan lebih sedikit makanan olahan

Hanya sejumlah kecil natrium yang terjadi secara alami dalam makanan. Kebanyakan natrium ditambahkan selama pemrosesan.

Hanya 1 sendok teh garam sudah memiliki 2.300 mg natrium.

Jadi, akan lebih sehat jika Anda lebih memilih menggunakan bumbu atau rempah-rempah untuk menambah rasa pada makanan.

Baca juga: 13 Cara Mengatasi Darah Tinggi Secara Alami

  • Kurangi secara bertahap

Jika Anda merasa tidak bisa secara drastis mengurangi natrium dalam makanan Anda secara tiba-tiba, kurangi saja secara bertahap.

Lama-kelamaan, Anda diharapkan dapat mengurangi asupan natrium dalam jumlah yang baik.

5. Batasi minum alkohol

Konsumsi alkohol dapat meningkatkan tekanan darah, meskipun Anda dalam kondisi sehat.

Jadi, penting untuk minum secukupnya atau malah lebih baik tidak melakukannya sama sekali.

Alkohol dapat meningkatkan tekanan darah Anda sebesar 1 mmHg untuk setiap 10 gram alkohol yang dikonsumsi.

Baca juga: 5 Bahaya Nikotin dalam Rokok Elektrik

6. Berhenti merokok

Setiap batang rokok yang Anda isap dapat meningkatkan tekanan darah Anda selama beberapa menit setelah Anda selesai.

Ini artinya, berhenti merokok bisa membantu tekanan darah Anda kembali normal.

Berhenti merokok bahkan dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.

Orang yang berhenti merokok mungkin hidup lebih lama daripada orang yang tidak pernah berhenti merokok.

7. Cukup tidur

Melansir Medical News Today, tekanan darah biasanya turun saat Anda tidur.

Jika Anda tidak tidur nyenyak, hal itu dapat memengaruhi tekanan darah Anda.

Orang yang kurang tidur, terutama mereka yang berusia paruh baya, memiliki peningkatan risiko terkena darah tinggi.

Oleh sebab itu, cukup tidur sangat dianjurkan untuk dilakukan.

Tapi memang, bagi sebagian orang, mendapatkan tidur malam yang nyenyak tidaklah mudah.

Baca juga: Ini Durasi Tidur Ideal Berdasarkan Usia

Ada banyak cara untuk membantu Anda mendapatkan tidur nyenyak. 

Ini termasuk:

  • Cobalah atur jadwal tidur yang teratur
  • Habiskan waktu bersantai di malam hari
  • Berolahraga di siang hari
  • Hindari tidur siang
  • Buat kamar tidur senyaman mungkin 

The Sleep Heart Health Study (SHHS) menemukan bahwa tidur teratur kurang dari 7 jam semalam dan lebih dari 9 jam malam dikaitkan dengan peningkatan prevalensi hipertensi.

Sementara, tidur teratur kurang dari 5 jam malam dikaitkan dengan risiko hipertensi yang signifikan dalam jangka panjang

8. Kurangi asupan kafein

Peran kafein dalam tekanan darah masih diperdebatkan.

Kafein dapat meningkatkan tekanan darah hingga 10 mmHg pada orang yang jarang mengkonsumsinya.

Baca juga: Benarkah Minum Kopi Bisa Sebabkan Asam Urat?

Tetapi, bagi orang yang sudah terbiasa minum kopi mungkin hanya mengalami sedikit atau tidak ada efek pada tekanan darah mereka.

Meskipun efek jangka panjang kafein pada tekanan darah tidak jelas, tekanan darah mungkin sedikit meningkat.

Untuk mengetahui apakah kafein meningkatkan tekanan darah Anda, periksa tekanan Anda dalam waktu 30 menit setelah minum minuman berkafein.

Jika tekanan darah Anda meningkat 5-10 mmHg, Anda mungkin sensitif terhadap efek peningkatan tekanan darah dari kafein.

Bicaralah dengan dokter tentang efek kafein pada tekanan darah Anda.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com