9. Kurangi stres
Stres kronis dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Terkait efek hal ini, memang masih diperlukan lebih banyak penelitian lagi.
Namun, stres sesekali dapat berkontribusi pada tekanan darah tinggi jika Anda bereaksi terhadap kondisi tersebut dengan makan makanan yang tidak sehat, minum alkohol, atau merokok.
Untuk mengatasinya, coba luangkan waktu untuk memikirkan apa yang menyebabkan Anda merasa stres, seperti pekerjaan, keluarga, keuangan, atau penyakit.
Setelah Anda mengetahui apa yang menyebabkan stres Anda, pertimbangkan bagaimana Anda bisa menghilangkan atau mengurangi stres tersebut.
Jika Anda tidak bisa menghilangkan semua penyebab stres Anda, setidaknya Anda bisa mengatasinya dengan cara yang lebih sehat.
Baca juga: Mengapa Stres Membuat Kita Rentan Jatuh Sakit?
Cobalah hal ini sebagai cara meredakan stres:
Misalnya, rencanakan hari Anda dan fokus pada prioritas Anda.
Hindari mencoba melakukan terlalu banyak pekerjaan dan belajar untuk berani mengatakan tidak.
Pahami bahwa ada beberapa hal yang tidak dapat Anda ubah atau kendalikan, tetapi Anda dapat berfokus pada cara Anda bereaksi.
Jika Anda mengalami masalah di tempat kerja, cobalah berbicara dengan manajer Anda.
Jika Anda mengalami konflik dengan anak atau pasangan Anda, ambil langkah untuk mengatasinya.
Cobalah untuk menghindari pemicu stres saat Anda bisa.
Misalnya, jika lalu lintas jam sibuk dalam perjalanan ke kantor menyebabkan stres, cobalah berangkat lebih awal di pagi hari, atau naik transportasi umum.
Hindari orang-orang yang membuat Anda stres jika memungkinkan.
Luangkan waktu setiap hari untuk duduk dengan tenang dan bernapas dalam-dalam.
Baca juga: 3 Penyebab Darah Tinggi dan Denyut Nadi Rendah
Cobalah juga untuk meluangkan waktu melakukan aktivitas atau hobi yang menyenangkan dalam jadwal Anda, seperti berjalan-jalan, memasak, atau menjadi sukarelawan.
Mengungkapkan rasa terima kasih kepada orang lain dapat membantu mengurangi stres Anda.
10. Pantau tekanan darah di rumah dan temui dokter secara teratur
Pemantauan tekanan darah di rumah dapat membantu Anda mengawasi tekanan darah Anda, memastikan perubahan gaya hidup Anda berhasil, dan mengingatkan Anda dan dokter tentang potensi komplikasi kesehatan.
Alat monitor tekanan darah tersedia secara luas dan tanpa resep.
Baca juga: 6 Efek Darah Tinggi pada Tubuh yang Layak Diantisipasi
Namun, ingatlah, akan lebih baik bicaralah dulu dengan dokter tentang pemantauan tekanan darah di rumah sebelum Anda memulainya.
Kunjungan rutin dengan dokter juga merupakan kunci untuk mengontrol tekanan darah Anda.
Jika tekanan darah Anda terkontrol dengan baik, tanyakan kepada dokter tentang seberapa sering Anda perlu memeriksanya.
11. Dapatkan dukungan
Keluarga dan teman yang suportif dapat membantu meningkatkan kesehatan Anda.
Mereka mungkin dapat mendorong Anda untuk selalu menjaga diri, mengantar Anda ke dokter, atau memulai program olahraga bersama Anda untuk menjaga tekanan darah tetap rendah.
Jika Anda merasa membutuhkan dukungan di luar keluarga dan teman Anda, pertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok dukungan.
Hal ini dapat membuat Anda berhubungan dengan orang-orang yang dapat memberikan dorongan emosional atau moral kepada Anda dan yang dapat menawarkan tip praktis untuk mengatasi kondisi Anda.
12. Konsumsi tanaman herbal tertentu
Obat-obatan herbal telah lama digunakan di banyak budaya untuk mengobati berbagai penyakit.
Beberapa tumbuhan bahkan memiliki khasiat dapat menurunkan darah tinggi, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengidentifikasi dosis dan komponen dalam herbal yang paling bermanfaat.
Baca juga: 11 Tanaman Herbal untuk Menurunkan Darah Tinggi
Selalu tanyakan kepada dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi suplemen herbal.
Tanaman herbal dalam bentuk suplemen barangkali dapat mengganggu obat resep yang sedang dikonsumsi.
Berikut ini adalah sebagian tanaman herbal yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah: