KOMPAS.com - Musim hujan seperti saat ini membuat banyak penyakit berdatangan, salah satunya batuk.
Batuk bisa menjadi pertanda sejumlah penyakit, seperti alergi, infeksi virus, atau infeksi bakteri.
Terkadang, batuk juga bisa menjadi tanda penyakit gastroesophageal reflux (GERD).
Kabar baiknya, batuk yang terjadi karena alergi atau infeksi bisa diatasi dengan obat yang dijual di apotik.
Baca juga: 5 Mitos Keliru Seputar Covid-19
Namun, ada pula obat alami yang bisa digunakan untuk mengatasi batuk.
Berikut obat alami untuk atasi batuk:
Madu sangat ampuh untuk menenangkan tenggorokan yang gatal. Riset juga membuktikan, madu juga dapat meredakan batuk lebih efektif daripada obat mengandung dextromethorphan, yang merupakan penekan batuk.
Untuk memanfaatkan madu sebagai pereda batuk,kita bisa mencampurkannyadengan terh herbal dan air hangat.
Namun, jangan berikan madu ke bayi berusia di bawah satu tahun karena bisa menimbulkan efek samping serius.
Penelitian menunjukkan minum air hangat bisa meredakan gejala flu, termasuk batuk.
Air hangat membantu menghidrasi tubuh dan mengurangi penumpukan lendir di tenggorokan.
Minuman hangat yang efektif meredakan batuk, antara lain teh kamomile dan air jahe.
Teh jahe dapat menennagkan tenggorokan yang gatal, sedangkan air jahe dapat mengendurkan otot polos di saluran udara.
Probiotik adalah mikroorganisme yang dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan.
Meskipun tidak meredakan batuk secara langsung, probiotik membantu menyeimbangkan mikroorganisme di saluran pencernaan.