KOMPAS.com - Bagi orang Indonesia, nangka bukan buah yang asing lagi. Selain langsung dikonsumsi, nangka juga bisa diolah menjadi sajian pendamoing nasi.
Bahkan, di luar negeri nangka juga dimanfaatkan sebagai makanan pengganti daging.
Kandungan nutrisi dalam nagka juga tak bisa disepelekan. Kandungan serat dalam nangka cukup tinggi.
Dalam 100 gram nangka mengandung sekitar 3 gram serat, 95 kalori,2 gram protein, dan 0,6 gram lemak.
Baca juga: 4 Cara Tetap Bugar dan Sehat di Usia Tua
Buah nangka juga mengandung vitamin, mineral, dan fitokimia, seperti berikut:
Menurut pakar diet Mira Ilic, kombinasi potasium, serat dan antioksidan bisa bermanfaat bagi kesehatan jantung.
"Nangka juga mengandung flavonoid dan lignan, senyawa tanaman yang dapat membantu melawan peradangan," ucap Ilic.
Bahkan, nangka sudah lama dipakai untuk pengobatan tradisional, terutama sebagai antimikroba dan antijamur.
Kandungan glikemis pada nangka tergolong rendah. DMengonsumsi makanan dengan kandungan indeks glikemiks yang tinggi juga terbukti membantu mengontrol kadar gula dalam darah.
Selain itu, nangka mengandung beberapa protein, yang dapat membantu mencegah kadar gula darah naik terlalu cepat setelah makan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.