Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Meningitis yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 16/12/2020, 16:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Tes ini mungkin termasuk:

  • Pemeriksaan fisik untuk mencari gejala meningitis
  • Tes darah untuk memeriksa bakteri atau virus
  • Pungsi lumbal, di mana sampel cairan diambil dari tulang belakang dan diperiksa untuk bakteri atau virus
  • CT scan untuk memeriksa masalah pada otak, seperti pembengkakan

Karena meningitis bakteri bisa sangat serius, pengobatan dengan antibiotik biasanya akan dimulai sebelum diagnosis dipastikan dan akan dihentikan nanti jika tes menunjukkan bahwa kondisi tersebut disebabkan oleh virus.

Perawatan di rumah sakit

Perawatan di rumah sakit akan dianjurkan pada semua kasus meningitis bakterial.

Hal itu dikarenakan, kondisi ini dapat menyebabkan masalah serius dan memerlukan pemantauan ketat.

Baca juga: 4 Gejala Tumor Otak pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Meningitis virus yang parah juga dapat dirawat di rumah sakit.

Perawatan termasuk:

  • Antibiotik diberikan langsung ke pembuluh darah
  • Cairan diberikan langsung ke pembuluh darah untuk mencegah dehidrasi
  • Oksigen melalui masker wajah jika ada kesulitan bernapas
  • Obat steroid untuk membantu mengurangi pembengkakan di sekitar otak, dalam beberapa kasus

Orang dengan meningitis mungkin perlu tinggal di rumah sakit selama beberapa hari, dan dalam kasus tertentu perawatan mungkin diperlukan selama beberapa minggu.

Perawatan tambahan dan dukungan jangka panjang juga mungkin diperlukan jika terjadi komplikasi meningitis, seperti gangguan pendengaran.

Baca juga: 7 Gejala Radang Otak yang Perlu Diwaspadai

Perawatan di rumah

Biasanya penderita meningitis dapat pulang dari rumah sakit jika hanya megalami meningitis ringan dan tes menunjukkan bahwa hal itu disebabkan oleh infeksi virus.

Jenis meningitis ini biasanya akan sembuh dengan sendirinya tanpa menimbulkan masalah serius.

Kebanyakan orang merasa lebih baik dalam 7 sampai 10 hari.

Sementara itu, ada baiknya untuk:

  • Beristirahatlah yang banyak
  • Minum obat penghilang rasa sakit untuk sakit kepala atau nyeri umum
  • Minum obat anti penyakit untuk setiap muntah

Mencegah penyebaran infeksi

Risiko seseorang dengan meningitis menyebarkan infeksi ke orang lain umumnya rendah.

Tetapi, jika seseorang dianggap berisiko tinggi terkena infeksi, mereka mungkin akan diberikan antibiotik sebagai tindakan pencegahan.

Ini mungkin termasuk siapa saja yang pernah melakukan kontak dekat dalam waktu lama dengan seseorang yang menderita meningitis, seperti:

  • Orang yang tinggal di rumah yang sama
  • Siswa yang berbagi asrama
  • Mahasiswa berbagi tempat tinggal
  • Pacar

Orang yang hanya melakukan kontak singkat dengan seseorang yang menderita meningitis biasanya tidak perlu minum antibiotik.

Baca juga: Meningioma (Tumor Selaput Otak): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau