Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Gejala Awal Kanker Payudara yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 18/12/2020, 16:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Menurut data World Cancer Research Fund, kanker payudara adalah jeniskanker yang paling banyak dialami wanita.

Risiko kanker payudara pada wanita memang sangat tinggi, terutama setelah fase menopause.

Sayangnya, sebagian besar wanita tak menyadari adanya gejala awal darikanker payudara.

Padahal, mengetahui tanda awal adanya kanker payudara bisa membantu mempercepat proses penyembuhan.

Baca juga: 6 Penyebab Kanker Tulang yang Perlu Diwaspadai

Gejala awal kanker payudara

Menurut data WebMD, gejala kanker payudara yang dialami setiap orang berbeda-beda.

Namun, gejala paling umum yang terjadi bisa berupa berikut ini:

1. Benjolan di payudara atau ketiak

Benjolan di payudara atau ketiak yang tak kunjung hilang seringkali menjadi tanda utama dari kanker payudara.

2. Pembengkakan di ketiak atau di dekat tulang selangka

Gejala ini bisa menandakan bahwa kanker payudara telah menyebar ke kelenjar getah bening di daerah tersebut.

Pembengkakan dapat dimulai sebelum Anda merasakan benjolan. Segera konsultasikan dengan dokter jika merasakan gejalaini.

3. Nyeri di area payudara

Rasa sakit yang tajam di payudara juga bisa menjadi adanya kanker. Biasanya, rasa sakit ini juga disertadi dengan munculnya benjolan.

Akan tetapi, munculnya rasa sakit di area payudara juga bisa disebabkan karena fluktuasi hormon, efek pil KB, penggunaan bra yang tidak sesuai, atau munculnya kista.

Apapun itu, sebaiknya lakukan pemeriksaan untuk mencegah risiko fatal terjadi.

4. Perubahan payudara

Adanya perubahan pada payudara juga bisa menjadi tanda awal adanya kanker. Perubahan yang terjadi bisa berupa perbedaan bentuk, kontur, atau suhu payudara.

Adanya kanker juga bisa dilihat dari perubahan pada bentuk puting, seperti munculnya sensas gatal, luka, atau bentuk puting yangtertarik ke dalam.

Mengalami salah satu dari gejala trsebut memang tidak selalu berarti Anda menderita kanker payudara.

Namun, Anda perlu melakukan pemeriksaan dini untuk mencegah risiko yang bisa saja terjadi.

Baca juga: Cara Mencegah dan Mengatasi Diare

Pemeriksaan kanker payudara

Pemeriksaan dini akan membantu mencegah kanker berkembang ke area lainnya.

Biasanya, pemeriksaan kanker payudara bisa berupa berikut ini:

- Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik dilakukan dokter dengan memeriksa payudara pasien dan kondisi kulit di area payudara.

Dokter juga akan melakukan pemeriksaan di bagian puting dan kemungkinan terjadinya keluarnya cairan.

Selai itu, dokter juga perlu melakukan pemeriksaan di area ketika dan sekitar payudara untuk mencari adanya benjolan.

- Riwayat kesehatan

Dalam pemeriksaan ini, dokter akan memberikan pertanyaan tentang riwayat kesehatan, termasuk obat yang Anda minum dan riwayat kesehatan anggota kelaurga terdekat.

- Mammogram

Mammogram adalah proses pemeriksaan payudara dnegan sinar x untuk membantu mendeteksi adanya tumor jinak dan ganas.

- USG

Gelombang suara ultrasonik dapat digunakan untuk menghasilkan citra jaringan payudara.

- MRI

Dokter biasanya menyarankan pemindaian MRI bersama dengan tes lainnya.

Pemeriksaan ini magnetic resonance imaging (MRI) digunakan untuk memeriksa adanya kelainan padapayudara, termasuk kemungkinan adanya kanker.

- Biopsi

Pemeriksaan ini melibatkan pengangkatan kecil jaringan payudara untuk dilakukan pengujian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau