2. Bahan kondom
Pertimbangan berikutnya saat memilih kondom adalah bahan. Ada empat material berbeda sebagai bahan pembuatan kondom.
Material pertama adalah lateks. Material ini digunakan sebagai bahan baku pembuatan kondom sejak 1930-an. Material kedua adalah polyurethane.
Material kedua ini mampu menghasilkan kondom yang lebih tipis dari kondom lateks tapi kurang fleksibel.
Material ketiga adalah polyisoprene. Material ini menghasilkan kondom yang jauh lebih tipis dan elastis dari kondom lateks.
Ketiga material tersebut adalah material sejenis karet.
Material keempat adalah selaput usus domba. Populer dikenal sebagai kondom kulit domba. Kondom ini umum digunakan bagi mereka yang alergi lateks atau bahan karet.
Kekurangan utama kondom kulit domba adalah tidak bisa mencegah penyakit menular seksual dan risiko kehamilan.
3. Pelumas kondom
Pertimbangan berikutnya adalah faktor pelumasan/pelicin. Banyak merek kondom menyediakan fitur pelumasan internal di tiap kondom yang dipasarkan.
Beberapa pendapat menyatakan menambahkan pelumas tambahan dapat meningkatkan kemampuan, sensasi, dan kenyamanan saat berhubungan badan.
Memilih pelumas tambahan juga perlu memperhatikan bahan dasar pelumas tersebut. Bila Anda menggunakan kondom berbahan dasar lateks, hindari pelumas berbahan dasar minyak.
Selalu gunakan pelumas berbahan dasar air atau silikon untuk kondom berbahan dasar lateks.
Baca juga: 8 Bentuk Penis, Manakah yang Tak Normal?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.