KOMPAS.com - Biduran adalah benjolan ruam kemerahan di kulit yang kerap disertai gatal-gatal.
Menurut laman resmi American College of Allergy, Asthma & Immunology, masalah kulit yang dikenal dengan istilah medis urtikaria ini cukup umum.
Sekitar 20 persen orang pasti pernah terserang biduran, paling tidak sekali seumur hidup.
Biduran ditandai dengan benjolan kemerahan yang warnanya jadi putih saat ditekan. Gatal yang muncul karena biduran bisa ringan sampai parah.
Baca juga: Biduran: Penyebab dan Cara Mengatasi
Penyebab biduran umumnya karena alergi makanan tertentu, efek samping sejumlah obat, gigitan serangga, udara terlalu panas atau dingin, paparan sinar matahari, terkena getah tanaman, sampai transfusi darah.
Selain itu, biduran juga bisa disebabkan infeksi bakteri dan virus, penyakit hepatitis, alergi tanaman dan serbuk sarinya, sampai alergi bulu binatang peliharaan.
Masalah kulit ini acapkali mengganggu karena mengurangi kenyamanan para penderitanya.
Mengatasi biduran ringan dapat dilakukan dengan bahan alami yang tersedia di rumah dan menjauhi pemicu alergi.
Sedangkan biduran kronis yang berlangsung lebih dari enam minggu membutuhkan terapi obat dari dokter agar penyakit tak mudah kambuh.
Baca juga: Ciri-ciri Ruam Kulit Gejala Covid-19
Berikut beberapa cara menghilangkan biduran secara alami dan pakai obat untuk meringankan gatal-gatal:
Melansir Healthline, cara mengatasi biduran ringan yang praktis dijajal di rumah yakni menggunakan kompres dingin.
Kompres dingin dapat membantu meredakan iritasi kulit. Cara menggunakan kompres dingin untuk biduran cukup praktis.
Anda tinggal menyiapkan es batu yang dibungkus handuk lalu oleskan ke area biduran selama 10 menit.
Beberapa bahan seperti oatmeal koloid dan soda kue juga dapat digunakan sebagai campuran air mandi untuk mengurangi gatal biduran.
Sebelum menggunakan produk tertentu untuk mandi, pastikan Anda sudah mengujinya di bagian kulit lain. Apabila tidak ada reaksi alergi, berarti produk aman digunakan.
Baca juga: Beragam Gejala Psoriasis, Penyakit Kronis yang Bikin Kulit Bersisik
Cara praktis mengobati biduran dan mencegah penyakit kambuh lagi adalah menghindari pemicu alergi dan jangan gunakan produk yang rentan memicu iritasi.
Beberapa jenis sabun yang bikin kulit kering dapat memicu gatal lebih parah saat serangan biduran datang.
Pastikan Anda menggunakan sabun khusus untuk kulit sensitif. Pilih sabun yang bebas pewangi dan bahan kimia berbahaya.
Penderita biduran juga perlu cermat memilih produk pelembab dan losion. Pilih jenis yang aman untuk kulit sensitif. Gunakan pelembab setelah mandi untuk mencegah kulit kering.
Pasalnya, panas dan kondisi tubuh yang kegerahan dapat memperparah gatal gejala biduran.
Untuk itu, selalu jaga suhu di rumah tetap sejuk dan nyaman. Penderita juga perlu meminimalkan duduk terlalu lama di bawah paparan sinar matahari langsung.
Baca juga: Gejala dan Penyebab Penyakit Eksim
Apabila berbagai cara mengatasi biduran secara alami di atas sudah dicoba tapi belum berhasil, saatnya menjajal obat biduran alami.
Penderita biduran bisa menggunakan krim yang mengandung witch hazel. Kandungan tanin dalam witch hazel dapat membantu meredakan iritasi.
Selain witch hazel, lidah buaya juga dapat digunakan sebagai obat biduran alami.
Formula yang terkandung dalam lidah buaya dapat bertindak menjadi agen antiperadangan untuk mengatasi masalah kulit.
Kendati produk alami umumnya minim efek samping, sebelum menggunakan obat biduran alami ini Anda perlu menguji produk di bagian kulit lain untuk melihat ada tidaknya reaksi alergi.
Beberapa jenis obat biduran dalam bentuk losion yang dijual secara bebas antara lain kalamin.
Sebelum mengoleskan losion obat biduran, pastikan Anda membersihkan bagian tubuh yang biduran sampai bersih. Setelah dioleskan, tunggu krim sampai besar-benar kering.
Baca juga: 3 Cara Mengobati Eksim Agar Tak Mudah Kambuh
Apabila berbagai cara menghilangkan biduran di atas sudah dicoba dan belum berhasil, saatnya berkonsultasi ke dokter.
Dokter umumnya akan membantu penderita mengidentifikasi penyebab biduran.
Setelah itu, penderita baru diberi obat biduran sesuai penyebab pasti, melihat tingkat keparahan penyakit, dan memperhatikan kondisi kesehatan penderita.
Sejumlah obat biduran yang diresepkan umumnya berupa obat anti-alergi jenis antihistamin dan kortikosteroid, atau obat antibiotik.
Penggunaan obat ini perlu pengawasan dokter karena memiliki efek samping dan perlu menimbang kondisi fisik penderita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.