Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/01/2021, 12:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

  1. Crush injury, yakni cedera yang terjadi ketika bagian tubuh terhimpit atau mendapat tekanan kuat dari benda berat, misalnya karena kecelakaan kendaraan bermotor, kecelakaan kerja, bencana alam, kejatuhan benda di kaki, hingga jari terjepit di puntu
  2. Luka yang termasuk jaringan mati
  3. Luka bakar
  4. Luka tusuk dari tindikan, tato, penggunaan narkoba suntikan, atau cedera seperti menginjak kuku
  5. Luka yang terkontaminasi kotoran, feses, atau air liur

Sedangkan cara tertular tetanus yang lebih jarang terjadi, meliputi:

  • Gigitan hewan
  • Infeksi gigi
  • Gigitan serangga
  • Luka kronis dan infeksi
  • Prosedur operasi
  • Penggunaan obat intravena
  • Suntikan ke otot

Baca juga: 14 Penyebab Nyeri Bahu dan Cara Mengobatinya

Perlu diingat, tetanus tidak menular dari orang ke orang.

Infeksi terjadi di seluruh dunia, tetapi lebih sering terjadi di daerah beriklim panas dan lembab dengan tanah yang subur.

Infeksi tetanus juga lebih umum di daerah padat penduduk.

Diagnosis tetanus

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk memeriksa gejala tetanus, seperti otot kaku dan kejang yang menyakitkan.

Tidak seperti banyak penyakit lainnya, tetanus pada umumnya tidak didiagnosis melalui tes laboratorium.

Namun, dokter mungkin masih melakukan tes laboratorium untuk membantu menyingkirkan penyakit dengan gejala serupa. Ini termasuk meningitis, infeksi bakteri yang memengaruhi otak dan sumsum tulang belakang, atau rabies, infeksi virus yang menyebabkan pembengkakan otak.

Baca juga: Kapan Harus Pergi ke Dokter Saat Diare?

Dokter juga akan mendasarkan diagnosis tetanus pada riwayat imunisasi.

Seseorang berisiko lebih tinggi terkena tetanus jika belum diimunisasi atau jika terlambat mendapatkan suntikan penguat.

Cara mengobati tetanus 

Perawatan tetanus tergantung pada tingkat keparahan gejala tenanus atau ciri-ciri tetanus yang dialami.

Tetanus biasanya diobati dengan berbagai terapi dan pengobatan, seperti:

  • Antibiotik seperti penisilin untuk membunuh bakteri di sistem
  • Tetanus immune globulin (TIG) untuk menetralkan racun yang telah dibuat oleh bakteri di dalam tubuh
  • Pelemas otot untuk mengontrol kejang otot
  • Vaksin tetanus yang diberikan bersamaan dengan pengobatan
  • Membersihkan luka untuk menghilangkan sumber bakteri

Dalam beberapa kasus, prosedur pembedahan yang disebut debridement dapat digunakan untuk mengangkat jaringan mati atau terinfeksi.

Jika seseorang dengan tetanus mengalami kesulitan menelan dan bernapas, mereka mungkin memerlukan tabung pernapasan atau ventilator, yakni mesin yang memindahkan udara masuk dan keluar dari paru-paru.

Baca juga: 10 Penyebab Leher Sakit dan Cara Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com