Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Banyak Dahak di Tenggorokan dan Cara Menghilangkannya

Kompas.com - 07/01/2021, 18:06 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Cara menghilangkan dahak akibat penyakit paru-paru perlu menyembuhkan kondisi mendasar penyakit.

Antara lain dengan pengobatan, rehabilitasi paru, pemberian oksigen tambahan, sampai operasi.

Sedangkan untuk penyakit asma, penderita perlu mengontrol gejala penyakit dengan obat-obatan seperti inhaler.

Baca juga: 7 Cara Alami Meredakan Batuk Berdahak

4. Penyakit asam lambung

Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) tak hanya menyebabkan sakit perut bagian atas sampai ke dada.

Penderita juga dapat merasakan banyak dahak di tenggorokan, batuk, produksi air liur meningkat, sakit tenggorokan, dan susah menelan.

Cara menghilangkan dahak di tenggorokan akibat asam lambung perlu strategi tepat agar penyakit mendasar tidak kerap kambuh.

Caranya dengan menghindari makanan dan minuman pemicu asam lambung naik, tidak merokok, dan minum obat pengontrol asam lambung.

5. Gagal jantung

Penyebab dahak di tenggorokan berlebih juga bisa karena gagal jantung. Kondisi ini terjadi saat jantung tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh.

Gejala utama gagal jantung antara lain sesak napas, kelelahan akut, batuk, mengi, beberapa bagian tubuh bengkak, mual dan nafsu makan menurun, detak jantung cepat, dan muncul dahak berwarna putih atau merah muda.

Gagal jantung adalah kondisi darurat medis yang membutuhkan penanganan medis dengan cepat.

Baca juga: Batuk Kering (Tidak Berdahak): Ciri-ciri, Penyebab, Cara Mencegah

Secara umum, untuk memudahkan mengeluarkan dahak dari tenggorokan, Anda bisa berkumur dengan larutan air garam, banyak minum air putih, dan jaga kelembaban udara. 

Munculnya dahak di tenggorokan umumnya bukan kondisi yang berbahaya seperti penyakit paru-paru atau jantung. Namun, ada beberapa kondisi yang perlu diwaspadai. 

Melansir Healthline, Anda wajib waspada apabila dahak di tenggorokan muncul lebih dari empat minggu, lendir semakin kental, volume dahak meningkat, dan ada perubahan warna pada lendir.

Selain itu, Anda juga perlu segera ke dokter apabila gejala dahak berlebih disertai demam, sakit dada, sesak napas, batuk berdarah, dan mengi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau