Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/01/2021, 10:10 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

 

KOMPAS.com - Kebiasaan mengonsumsi makanan tertentu dapat memengaruhi kondisi hipertiroid.

Apabila penderita doyan melanggar sederet pantangan, gejala hipertiroid dapat semakin memburuk dan menghambat pengobatan.

Demikian juga sebaliknya. Dengan disiplin mengontrol makanan pantangan, penderita hipertiroid bisa mengendalikan penyakitnya.

Baca juga: Gejala Hipertiroid dan Komplikasinya

Melansir Healthline, hipertiroid adalah kondisi saat kelenjar tiroid terlalu aktif dalam menghasilkan hormon tiroid.

Tiroid adalah kelenjar berbentuk mirip kupu-kupu yang terletak di bagian depan leher.

Kelenjar ini berfungsi menghasilkan hormon untuk mengatur penggunaan energi, menyeimbangkan suhu tubuh, serta. menunjang kinerja organ tubuh.

Penyebab hipertiroid bisa berasal dari faktor genetik. Namun, gangguan kesehatan ini paling lazim disebabkan penyakit graves.

Hipertiroid sekilas sulit dikenali karena gejalanya mirip dengan penyakit lain. Gejala hipertiroid antara lain:

  • Berat badan turun tanpa sebab jelas
  • Nafsu makan meningkat
  • Mudah cemas, lekas marah, dan gugup
  • Perubahan suasana hati
  • Susah tidur
  • Mudah kegerahan dan berkeringat
  • Detak jantung cepat
  • Kelelahan
  • Badan lesu
  • Tangan gemetaran
  • Rambut mudah patah atau rontok
  • Siklus menstruasi berubah
  • Kelenjar tiroid membengkak
  • Ruam di di bagian kaki

Baca juga: Jenis Penyakit yang Menyerang Kelenjar Tiroid

Untuk mengontrol penyakitnya, penderita hipertiroid umumnya direkomendasikan menjalani terapi pengobatan.

Demi mengurangi efek negatif penyakit, penderita juga disarankan menjalani pola makan rendah yodium.

Berikut beberapa makanan pantangan hipertiroid yang perlu dihindari penderita:

1. Makanan tinggi yodium

Pantangan hipertiroid yang utama adalah makanan tinggi yodium. Melansir Medical News Today, yodium adalah zat yang digunakan kelenjar tiroid untuk menghasilkan hormon tiroid.

Terlalu banyak mengonsumsi makanan beryodium tinggi membuat produksi hormon tiroid semakin meningkat.

Penderita hipertiroid disarankan mengonsumsi kurang dari 1,1 miligram per hari.

Sebagai ilustrasi, satu sendok teh garam beryodium mengandung 284 mikrogram yodium. Makanan laut termasuk asupan dengan kadar yodium tinggi.

Untuk itu, penderita hipertiroid sebaiknya menghindari pantangan makanan seperti ikan, rumput laut, udang, kepiting, lobster, sushi, agar-agar, dan nori.

Tak hanya makanan laut, pantangan hipertiroid yang tinggi yodium lainnya yakni susu, keju, kuning telur, dan garam beryodium.

Selain itu, beberapa obat dan suplemen juga tinggi yodium. Pastikan berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi obat atau suplemen.

Baca juga: 10 Gejala Kelenjar Tiroid Bermasalah, Tak Hanya Benjolan di Leher

2. Makanan tinggi nitrat

Makanan tinggi nitrat juga termasuk pantangan penderita hipertiroid. Zat ini dapat menyebabkan kelenjar tiroid menyerap terlalu banyak yodium.

Apabila penderita hipertiroid terlalu banyak mengonsumsi asupan tinggi nitrat, kelenjar tiroid dapat membesar.

Hindari makanan tinggi nitrat seperti daging olahan; antara lain sosis, ham, salami, pepperoni, kornet, dll. Hindari juga segala makanan yang diawetkan.

Selain itu, beberapa sayuran seperti seledri, selada, bit, bayam, peterseli, daun bawang, kubis, lobak, wortel, timun, dan labu juga mengandung nitrat.

Menurut Mayo Clinic, penderita hipertiroid masih diperkenankan makan sayuran mengandung nitrat, asalkan tidak berlebihan.

Batasi konsumsinya sebanyak lima ons sehari dan pastikan sayuran tersebut dimasak agar tidak memengaruhi penyerapan yodium oleh kelenjar tiroid.

3. Makanan mengandung gluten

Makanan mengandung glutenmargouillat photo Makanan mengandung gluten
Gluten juga termasuk pantangan hipertiroid. Bagi sebagian orang dengan gangguan kelenjar tiroid, gluten dapat memicu peradangan.

Agar lebih aman, sebaiknya penderita hipertiroid membatasi atau menghindari gluten.

Makanan mengandung gluten antara lain roti, pasta, nasi putih, makanan yang diolah dengan ragi, jelai, dan malt.

Baca juga: Bagaimana Gangguan Tiroid bisa Memengaruhi Penyakit Jantung?

4. Makanan berbasis kedelai

Sejumlah ahli merekomendasikan makanan berbasis kedelai potensial menjadi pantangan hipertiroid.

Melansir Everyday Health, makanan berbasis kedelai seperti tahu, tempe, kacang edamame, miso, kecap, sampai susu kedelai mengandung senyawa isoflavon.

Beberapa penelitian menunjukkan, senyawa yang ada dalam kedelai dapat mengambat penyerapan obat tiroid.

Untuk itu, penderita perlu berhati-hati saat mengonsumsi makanan berbasis kedelai. Batasi konsumsinya jangan sampai berlebihan.

Serta beri jeda sekitar empat jam dari jadwal minum obat saat mengonsumsi makanan ini.

5. Gorengan dan makanan tinggi lemak

Ilustrasi gorengan sayur. SHUTTERSTOCK/KETUT MAHENDRI Ilustrasi gorengan sayur.
Pantangan hipertiroid lainnya yakni makanan tinggi lemak dan segala bentuk gorengan.

Makanan tinggi lemak dapat menghambat kemampuan tubuh penderita pertiroid dalam menyerap obat-obatan pengontrol penyakit ini.

Selain itu, lemak juga dapat mengganggu kemampuan tiroid memproduksi hormon.

Ahli kesehatan menyarankan penderita hipertiroid menghindari semua makanan yang digoreng, mentega, mayonaise, margarin, daging berlemak, jerohan, dll.

Baca juga: Penyebab Susah Hamil bisa Karena Gangguan Tiroid, Kenapa Begitu?

6. Asupan berkafein

Makanan dan minuman berkafein seperti kopi, teh, soda, dan cokelat termasuk pantangan penderita hipertiroid.

Asupan berkafein dapat meningkatkan kecemasan, rasa gugup, emosi, serta detak jantung penderita.

Jika penderita hipertiroid merasakan efek negatif kafein, saatnya mengganti kebiasaan mengonsumsi asupan ini dengan minum teh herbal alami, sari buah, atau air putih.

Konsultasikan dengan dokter terkait jenis diet yang paling tepat untuk penderita hipertiroid. Pantangan hipertiroid dapat berbeda-beda tergantung kondisi tubuh dan kesehatan penderita.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com