Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudarat dan Manfaat Minum Kopi Hitam untuk Sakit Kepala

Kompas.com - 10/01/2021, 12:02 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Manfaat minum kopi hitam bisa menjadi obat sakit kepala alami, sekaligus penyebab sakit kepala.

Tak hanya kopi, asupan lain yang mengandung kafein seperti teh, cokelat, soda, sampai minuman berenergi juga memiliki efek sejenis.

Kenali manfaat minum kopi hitam untuk sakit kepala dan mudaratnya berikut.

Baca juga: Sakit Kepala Terasa Mengganggu, Coba Atasi dengan Kompres Es Batu

Manfaat minum kopi hitam untuk sakit kepala

Dilansir dari Healthline, manfaat minum kopi hitam dapat membantu meredakan sakit kepala, terutama jenis ketegangan dan migrain.

Seperti diketahui, obat sakit kepala atau obat pereda rasa sakit yang tersedia di pasaran jamak mengandung kafein.

Kafein bermanfaat untuk membantu mengurangi peradangan dan nyeri, termasuk sakit kepala.

Tak pelak, banyak orang yang minum kopi hitam sebagai obat sakit kepala alami.

Baca juga: 6 Titik Pijat Sakit Kepala untuk Redakan Ketegangan dan Stres

Mudarat minum kopi hitam untuk sakit kepala

Bukan hanya memberikan manfaat, minum kopi hitam juga bisa jadi penyebab sakit kepala bagi sebagian orang.

Kafein memiliki efek vasokonstriksi. Artinya, kopi dan asupan berkafein lain dapat mempersempit pembuluh darah yang mengelilingi otak.

Saat seseorang sudah terbiasa minum kopi lantas menghentikan kebiasaannya, pembuluh darah bisa kembali membesar dan memicu sakit kepala. Kondisi ini dikenal dengan efek penarikan kafein.

Selain itu, mudarat minum kopi hitam untuk sakit kepala juga bisa muncul saat seseorang kelebihan kafein.

Kondisi ini bisa terjadi pada orang yang sensitif kafein. Atau, pada orang yang minum obat sakit kepala berbarengan dengan minum kopi atau asupan berkafein lain.

Baca juga: 5 Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan

Seperti disinggung di atas, sejumlah obat sakit kepala mengandung kafein.

Sehingga, saat minum obat sakit kepala digabungkan dengan minum kopi hitam, tubuh sulit menoleransi kadar kafein berlebihan tersebut.

Salah satu imbas kelebihan kafein menyebabkan gejala sakit kepala, jantung berdebar, sakit perut, dan masalah kesehatan lain. Terlebih bagi orang yang sensitif kafein.

Baca juga: 8 Manfaat Minum Kopi di Pagi Hari

Bagaimana baiknya?

Ilustrasi kopi Vietnam drip terbuat dari bubuk kopi Vietnam menggunakan alat Vietnam drip. SHUTTERSTOCK/MALLIKAMP Ilustrasi kopi Vietnam drip terbuat dari bubuk kopi Vietnam menggunakan alat Vietnam drip.
Minum kopi hitam dapat memengaruhi sakit kepala. Sebelum mengonsumsinya, pastikan Anda bijak menakarnya dan memperhatikan kondisi tubuh.

Orang yang sudah terbiasa minum kopi hitam sebaiknya tidak tiba-tiba setop minum asupan berkafein ini. Tubuh bisa mengalami efek penarikan kafein.

Sebagai solusinya, kurangi porsinya bertahap. Misalkan biasanya minum segelas kopi hitam, kurangi porsinya menjadi separuh gelas kopi hitam.

Selain itu, pastikan Anda minum kopi hitam dalam porsi sedang atau tidak berlebihan.

Baca juga: Mual Setelah Minum Kopi, Begini Baiknya...

Menurut National Headache Foundation, batas aman asupan kafein dalam sehari agar tidak memicu sakit kepala bagi kebanyakan orang yakni sebanyak 200 miligram.

Artinya, orang yang terbiasa mengonsumsi kafein dapat minum satu sampai dua cangkir kopi hitam yang diseduh secara manual, atau maksimal empat cangkir espresso.

Perhatikan batas aman kafein di atas. Jika sudah minum obat sakit kepala dan asupan berkafein selain kopi hitam, hitung kembali dengan cermat kadar kafeinnya agar tidak berlebihan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com