KOMPAS.com - Pada dasarnya, tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel yang sehat.
Kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam darah. Akan tetapi, kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kolesterol yang tingi bisa memicu timbunan lemak di pembuluh darah. Hal ini bisa menghambat aliran darah ke seluruh tubuh.
Baca juga: Gendang Telinga Pecah: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Kolesterol tinggi juga bisa memicu peyumbatan arteri. Jika tak segera ditangani, penyumbatan arteri bisa membuatnya pecah dan memicu serangan jantung atau stroke.
Kolesterol tinggi memang bisa terjadi karena faktor genetik. Namun, kondisi ini seringkali terjadi akibat dari gaya hidup yang tidak sehat.
Berikut berbagai hal yang bisa memicu kolesterol tinggi:
Konsumsi Makan lemak jenuh dan lemak trans seperti yang ditemukan dalam produk hewani dan beberapa kue yang dipanggang, dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Makanan yang tinggi kolesterol, seperti daging merah dan produk olahan susu berlemak, juga akan meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Pola maka buruk juga bisa memicu obesitas yang merupakan salah satu faktor risiko tingginya kolesterol dalam darah.
Olahraga membantu meningkatkan HDL atau kolesterol "baik" dalam tubuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.