Tetapi varian baru yang muncul diinggris di perkirakan 50 persen lebih menular daripada varian virus corona yang sebelumnya.
Sejauh ini, para ahli mengatakan tidak ada bukti yang jelas bahwa varian virus baru ini lebih mematikan, menyebabkan penyakit yang lebih parah, atau akan membuat vaksin COVID-19 tidak efektif.
Namun, ada kemungkinan hal itu bisa berubah seiring waktu karena mutasi adalah perubahan kecil dalam susunan genetik virus yang terakumulasi dari waktu ke waktu.
Tetapi, strain varian yang terdeteksi saat ini masih terlihat sangat mirip dengan strain asli yang menjadi awal penyebab pandemi pandemi dan digunakan untuk mengembangkan serta menguji vaksin.
Perubahan yang terus terjadi pada virus corona ini masih trus diteliti oleh para ahli di seluruh dunia.
Dengan munculnya varian baru ini, masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dan tetap patuh pada protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, membatasi kontak dekat dengan orang lain dan bersedia melakukan vaksinasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.