2. Infeksi di dekat testis (epididimitis)
Infeksi klamidia dapat menyebabkan radang pada tabung melingkar yang terletak di samping setiap testis (epididimis).
Infeksi dapat menyebabkan demam, nyeri skrotum, dan pembengkakan.
Baca juga: Sifilis: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, dan Cara Mencegah
3. Infeksi kelenjar prostat
Meski jarang terjadi, organisme klamidia tetap saja dapat menyebar ke kelenjar prostat pria.
Prostatitis dapat menyebabkan nyeri selama atau setelah berhubungan seks, demam dan menggigil, nyeri saat buang air kecil, dan nyeri punggung bawah.
4. Infeksi pada bayi baru lahir
Infeksi klamidia dapat berpindah dari saluran vagina ke anak selama proses persalinan, menyebabkan pneumonia atau infeksi mata yang serius.
5. Kehamilan ektopik
Kondisi ini terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi ditanamkan dan tumbuh di luar rahim, biasanya di tuba falopi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.