Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Komplikasi Asam Lambung yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 20/01/2021, 08:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Selain itu, jika Anda tidak dapat dengan mudah menelan makanan dan cairan, ini dapat menyebabkan malnutrisi dan dehidrasi.

4. Pneumonia aspirasi

Asam lambung yang naik ke tenggorokan atau mulut bisa terhirup ke paru-paru. Hal ini dapat menyebabkan pneumonia aspirasi, infeksi paru-paru yang menyebabkan gejala seperti:

  • Demam
  • Batuk dalam
  • Nyeri dada
  • Sesak napas
  • Mengi
  • Kelelahan
  • Perubahan warna biru pada kulit
  • Kematian

Pneumonia aspirasi dapat menjadi serius dan bahkan fatal jika tidak ditangani.

Perawatan biasanya melibatkan antibiotik dan, dalam kasus yang lebih parah, rawat inap dan perawatan suportif untuk pernapasan.

Baca juga: Kenali 11 Tanda Seseorang Mungkin Akan Meninggal Dunia

5. Barrett’s esophagus

Kerusakan yang berkelanjutan pada esofagus yang disebabkan oleh asam lambung dapat memicu perubahan sel pada lapisan esofagus.

Dengan Barrett’s esophagus, sel skuamosa yang melapisi esofagus bagian bawah digantikan oleh sel kelenjar.

Sel-sel ini mirip dengan sel yang melapisi usus.

Barrett’s esophagus berkembang pada sekitar 10 hingga 15 persen orang yang menderita GERD.

Kondisi ini cenderung memengaruhi pria hampir dua kali lebih sering daripada wanita.

Ada sedikit risiko bahwa sel kelenjar ini bisa menjadi kanker dan menyebabkan kanker esofagus.

Baca juga: Kapan Harus ke Dokter Ketika Sakit Tenggorokan?

6. Kanker esofagus

Orang yang menderita GERD berisiko sedikit lebih tinggi terkena jenis kanker esofagus tertentu yang dikenal sebagai adenokarsinoma esofagus.

Kanker ini menyerang bagian bawah kerongkongan, menyebabkan gejala seperti:

  • Kesulitan menelan
  • Penurunan berat badan
  • Nyeri dada
  • Batuk
  • Gangguan pencernaan yang parah
  • Mulas yang parah

Kanker esofagus sering kali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal.

Orang biasanya hanya memperhatikan gejala setelah kanker telah mencapai tahap yang lebih lanjut.

Selain GERD, faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seseorag terkena kanker esofagus meliputi:

  • Menjadi laki-laki
  • Lebih tua dari 55
  • Menggunakan produk tembakau atau merokok
  • Minum alkohol secara teratur
  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Pernah menjalani pengobatan radiasi ke dada atau perut bagian atas

Baca juga: Kanker Esofagus (Kerongkongan): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau