Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Faktor yang Memengaruhi Penyebaran Kanker Payudara

Kompas.com - 21/01/2021, 16:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com- Sebagian besar kanker memiliki kemampuan menyebar ke organ tubuh lainnya, termasuk kanker payudara.

Akan tetapi, kecepatan menyebar setiap sel kanker juga berbeda-beda.

Ahli onkologi dari Cleveland Clinic, Erin Roesh, juga mengatakan berbagai jenis kanker payudara tumbuh dengan kecepatan berbeda.

“Sulit untuk memberikan perkiraan kecepatan penyebaran kanker payudara karena setiap diagnosis kanker berbeda,” tambahnya.

Baca juga: Mengenal Metatasis Otak yang Kerap Terjadi Usai Sembuh Dari Kanker

Faktor-faktor yang memengaruhi penyebaran kanker payudara

Roesch mengatakan setiap jenis kanker payudara bervariasi berdasarkan kondisi individu dan subtipe.

Jenis kanker payudara yang berbeda juga memiliki kecepatan pertumbuhan yang berbeda pula.

Meski begitu, para ahli memahami bahwa beberapa jenis kanker payudara cenderung lebih agresif dan bergerak cepat, sementara jenis lainnya biasanya bergerak lebih lambat.

Kecepatan pertumbuhan kanker payudara dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut:

1. Sub-tipe kanker payudara

Secara umum, tumor triple-negatif dan HER2-positif cenderung tumbuh lebih cepat, sementara kanker payudara dengan reseptor hormon cenderung lebih lambat bergerak.
Panggung.

2. Tingkat atau stadium kanker

Kanker payudara biasanya diberikan stadium dari 0 hingga IV untuk menunjukan tingkatan perkembangan penyakit tersebut.

Jika sel kanker masih non-invasif atau belum menyebar ke jaringan lain dan disebut sebagai stadium 0.

Sebaliknya, kanker payudara invasif menandakan sel kanker berpotensi menyebar ke tempat lain.

Kanker yang telah memasuki stadium IV menandakan sel kanker telah menyebar ke organ lain.

Kanker yang telah menyebar ke bagian tubuh lain cenderung terus menyebar.

3. Agresivitas

Saat Anda didiagnosis menderita kanker payudara, dokter akan menilai kanker yang Anda alami dari 1 hingga 3 berdasarkan seberapa mirip sel kanker tersebut dengan sel normal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau