Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Penyebab Susah Menelan yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 20/01/2021, 16:09 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis


KOMPAS.com - Kesulitan menelan adalah ketidakmampuan menelan makanan atau minuman dengan mudah.

Orang yang kesulitan menelan mungkin juga tersedak makanan atau cairan saat mencoba menelan.

Disfagia adalah nama medis lain untuk kondisi susah menelan.

Baca juga: Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi saat Sakit Tenggorokan

Gejala ini tidak selalu mengindikasikan kondisi medis.

Faktanya, susah menelan mungkin bersifat sementara dan dapat hilang dengan sendirinya.

Penyebab susah menelan

Menurut National Institute on Deafness and Other Communication Disorders (NIDCD), terdapat 50 pasang otot dan saraf yang digunakan untuk membantu dalam proses menelan.

Dengan kata lain, ada banyak hal yang bisa salah dan menyebabkan masalah menelan.

Melansir Mayo Clinic, beberapa kondisi yang dapat menjejadi penyebab susah menelan, termasuk:

1. Akalasia

Ketika otot esofagus bagian bawah (sfingter) tidak rileks dengan benar untuk membiarkan makanan masuk ke perut Anda, ini dapat menyebabkan Anda membawa makanan kembali ke tenggorokan .

Otot di dinding kerongkongan Anda juga mungkin lemah, suatu kondisi yang cenderung memburuk seiring waktu.

Baca juga: Kapan Harus ke Dokter Ketika Sakit Tenggorokan?

2. Kejang esofagus yang menyebar

Spasme esofagus difusa (SED) adalah kondisi yang menghasilkan beberapa tekanan tinggi dan kontraksi esofagus yang tidak terkoordinasi dengan baik biasanya setelah Anda menelan.

Kejang yang menyebar memengaruhi otot tak sadar di dinding esofagus bagian bawah.

3. Striktur esofagus

Kerongkongan yang menyempit (striktur) dapat menjebak makanan dalam jumlah besar.

Tumor atau jaringan parut, sering kali disebabkan oleh penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD), dapat menyebabkan penyempitan.

4. Tumor esofagus

Kesulitan menelan cenderung semakin memburuk saat tumor esofagus hadir.

Baca juga: 10 Cara Mengobati Sakit Tenggorokan Secara Alami

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau