KOMPAS.com – Di Indonesia, kanker tercatat menjadi penyakit penyebab kematian ketiga terbanyak setelah penyakit jantung dan stroke.
Oleh sebab itu, penyakit ini tak layak disepelekan.
Kanker merupakan penyakit tidak menular yang ditandai dengan adanya sel atau jaringan abnormal yang bersifat ganas, tumbuh cepat tidak terkendali, dan dapat menyebar ke tempat lain dalam tubuh penderita.
Baca juga: 12 Cara Mencegah Kanker Secara Alami
Sel kanker bersifat ganas dan bisa menginvasi serta merusak fungsi jaringan tersebut.
Penyebaran (metastasis) sel kanker dapat melalui pembuluh darah maupun pembuluh getah bening.
Sel kanker bisa berasal dari semua unsur yang membentuk suatu organ.
Dalam perjalanan selanjutnya, sel kanker dapat tumbuh dan menggandakan diri, sehingga membentuk massa tumor.
Mengenal gejala kanker kiranya dapat membantu Anda mendeteksi penyakit ini sedini mungkin dan mendukung proses pengobatan.
Berikut ini adalah beberapa gejala kanker yang dapat diwaspadai bersama:
1. Perubahan pada kulit
Melansir WebMD, bintik baru di kulit Anda atau yang berubah ukuran, bentuk, atau warna bisa jadi merupakan tanda kanker kulit.
Yang lainnya adalah titik yang tidak terlihat sama dengan semua yang lain di tubuh Anda.
Baca juga: Waspada, Paparan Sinar UV dari Matahari Bisa Picu Kanker Kulit
Jika Anda memiliki tanda yang tidak biasa, mintalah dokter untuk memeriksa kulit Anda.
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan dan mungkin mengeluarkan sebagian kecil (disebut biopsi) untuk melihat sel kanker lebih dekat.
2. Batuk berdarah
Jika Anda tidak merokok, sangat kecil kemungkinan batuk yang mengganggu merupakan tanda kanker.
Biasanya, kondisi itu disebabkan oleh postnasal drip, asma, acid reflux (asam lambung), atau infeksi.
Tetapi jika batuk Anda tidak kunjung sembuh atau Anda batuk darah, terutama jika Anda seorang perokok, lebih baik segera temui dokter Anda.
Dokter mungkin akan menguji lendir dari paru-paru Anda atau melakukan rontgen dada untuk memeriksa kanker paru-paru.
Baca juga: Kapan Harus ke Dokter Ketika Batuk?
3. Perubahan payudara
Kebanyakan perubahan payudara bukanlah kanker.
Namun, tetap penting untuk memberi tahu dokter Anda tentang kondisi payudara Anda.
Beri tahu dokter tentang benjolan, perubahan atau pelepasan puting, kemerahan atau penebalan, atau nyeri di payudara Anda.
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan dan mungkin menyarankan mammogram, MRI, atau mungkin biopsi.
Baca juga: 10 Cara Mencegah Kanker Payudara yang Baik Dilakukan
4. Perut kembung
Anda mungkin merasa kembung karena pola makan atau bahkan stres.
Tetapi, jika perut kembung Anda tidak kunjung membaik atau Anda juga mengalami kelelahan, penurunan berat badan, atau sakit punggung, lebih baik segera periksa diri ke dokter.
Perut kembung yang konstan pada wanita mungkin merupakan tanda kanker ovarium.
Dokter Anda dapat melakukan pemeriksaan panggul untuk mencari penyebabnya.
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Perut Kembung Secara Alami dan dengan Bantuan Obat
5. Masalah saat kencing
Banyak pria mengalami masalah kencing seiring bertambahnya usia, seperti harus lebih sering buang air kecil, mengompol, atau aliran yang lemah.
Biasanya, kondisi tersebut adalah tanda pembesaran prostat, tetapi bisa juga berarti kanker prostat.
Temui dokter Anda untuk menjalani pemeriksaan dan mungkin tes darah khusus yang disebut tes Prostat Specific Antigen (PSA).
Baca juga: 3 Jenis Gangguan Prostat dan Gejalanya
6. Pembengkakan kelenjar getah bening
Anda memiliki kelenjar prostat di leher, ketiak, dan tempat lain di tubuh Anda.
Saat bengkak, itu berarti Anda sedang melawan infeksi seperti pilek atau radang tenggorokan.
Beberapa jenis kanker seperti limfoma dan leukemia juga dapat menyebabkan pembengkakan semacam ini.
Jadi, bicaralah dengan dokter Anda untuk mengetahui penyebabnya.
Baca juga: 9 Penyebab Gondok yang Perlu Diwaspadai
7. BAB berdarah
Jika Anda melihat darah dalam tinja, ada baiknya untuk berbicara dengan dokter Anda.
BAB berdarah kemungkinan besar berasal dari pembuluh darah yang bengkak dan meradang yang disebut wasir, tetapi ada kemungkinan itu bisa jadi kanker usus besar.
Sementara, darah di kencing Anda bisa menjadi masalah seperti infeksi saluran kemih, tapi bisa juga kanker ginjal atau kandung kemih.
Baca juga: 9 Penyebab BAB Berdarah yang Perlu Diwaspadai
8. Kesulitan menelan
Pilek biasa, asam lambung naik, atau bahkan beberapa obat dapat membuat Anda sulit menelan sesekali.
Jika tidak membaik seiring waktu atau dengan pengobatan, lebih baik segera temui dokter Anda.
Pasalnya, kesulitan menelan juga bisa menjadi tanda kanker di tenggorokan atau saluran antara mulut dan perut, yang disebut esofagus.
Dokter Anda akan melakukan pemeriksaan dan beberapa tes seperti sinar-X barium, di mana Anda menelan cairan berkapur untuk menunjukkan tenggorokan Anda lebih jelas pada gambar.
Baca juga: 15 Penyebab Susah Menelan yang Perlu Diwaspadai
9. Pendarahan vagina yang tidak biasa
Pendarahan yang bukan bagian dari menstruasi biasanya dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti fibroid atau bahkan beberapa jenis alat kontrasepsi.
Tetapi, lebih baik beri tahu dokter Anda jika Anda mengalami pendarahan di antara periode menstruasi, setelah berhubungan seks, atau keputihan bercampur darah.
Kondisi tersebut bisa jadi merupakan gejala kanker rahim, kanker serviks, atau kanker vagina.
Selain itu, Anda perlu memberi tahu dokter jika mengalami pendarahan setelah menopause. Itu tidak normal dan harus segera diperiksa.
Baca juga: 3 Penyebab Kanker Vagina yang Perlu Diwaspadai
10. Masalah mulut
Masalah mulut seperti bau mulut hingga sariawan sebagian besar bukanlah kondisi serius.
Tetapi, jika Anda memiliki bercak atau lesi putih atau merah di mulut Anda yang tidak sembuh setelah beberapa minggu, terutama jika Anda merokok, lebih baik segera temui dokter Anda. Kondisi ini bisa jadi tanda kanker mulut.
Hal-hal lain yang harus diperhatikan, yakni:
Baca juga: 5 Cara Membedakan Sariawan dan Kanker Mulut
11. Penurunan berat badan
Tentu saja Anda bisa langsing jika Anda mengubah cara makan atau berolahraga. Itu juga bisa terjadi jika Anda memiliki masalah lain, seperti stres atau masalah tiroid.
Tetapi, tidak normal menurunkan 4-5 kilogram (kg) atau lebih tanpa ada upaya apapun.
Ada kemungkinan itu bisa menjadi tanda pertama kanker pankreas, lambung, esofagus, paru-paru, atau jenis kanker lainnya.
12. Heartburn atau gangguan pencernaan
Hampir setiap orang terkadang memiliki perasaan terbakar ini, sering kali karena diet atau stres mereka.
Jika perubahan gaya hidup tidak berhasil mengatasi heartburn dan gangguan pencernaan Anda, dokter Anda mungkin perlu melakukan beberapa tes untuk mencari penyebabnya. Bisa jadi itu tanda kanker perut.
Baca juga: 11 Cara Mengatasi Heartburn Secara Alami dan dengan Bantuan Obat
13. Demam
Demam biasanya bukanlah hal yang buruk. Terkadang itu hanya tanda bahwa tubuh Anda sedang melawan infeksi. Ini juga bisa menjadi efek samping dari beberapa obat.
Tetapi, penyakit yang tidak kunjung sembuh dan tidak memiliki penyebab yang jelas bisa menjadi tanda kanker darah seperti leukemia atau limfoma.
14. Kelelahan
Melansir Health Line, banyak hal dapat membuat Anda sangat lelah, dan kebanyakan tidak serius.
Tapi kelelahan adalah salah satu tanda awal beberapa jenis kanker, seperti leukemia.
Beberapa kanker usus besar dan perut dapat menyebabkan kehilangan darah yang tidak dapat Anda lihat, yang dapat membuat Anda merasa sangat lelah.
Jika Anda lelah sepanjang waktu dan istirahat tidak membantu, bicarakan dengan dokter Anda.
Baca juga: 12 Makanan untuk Melawan Kelelahan
15, Perubahan testis
Jika Anda melihat adanya benjolan atau pembengkakan di testis Anda, Anda sebaiknya segera pergi ke dokter.
Benjolan yang tidak nyeri adalah tanda paling umum dari kanker testis. Namun terkadang, pria mungkin hanya merasakan sensasi berat di perut bagian bawah atau skrotum atau merasa testisnya terasa lebih besar.
Dokter Anda dapat melakukan pemeriksaan fisik pada area tersebut dan mungkin menggunakan pemindaian ultrasound untuk melihat apakah ada tumor atau masalah lain.
Baca juga: 3 Gejala Kanker Testis yang Perlu Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.