Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/01/2021, 16:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Health Line,

KOMPAS.com - Banyak orang makan makanan mereka dengan cepat dan sembarangan.

Kebiasaan ini dapat menyebabkan penambahan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.

Faktanya, sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the American Dietetic Association pada Agustus 2011, menemukan bahwa pemakan cepat memiliki 115 persen lebih mungkin mengalami obesitas atau kegemukan dibandingkan pemakan lambat.

Baca juga: 5 Dampak Buruk Makan Terlalu Cepat untuk Kesehatan

Mereka juga cenderung bertambah berat badan dari waktu ke waktu, yang mungkin sebagian karena makan terlalu cepat.

Sementara, dalam sebuah penelitian terhadap lebih dari 4.000 orang dewasa paruh baya, mereka yang mengatakan bahwa mereka makan sangat cepat, cenderung menjadi lebih berat dan mengalami kenaikan berat badan paling banyak sejak usia 20 tahunan. Studi ini dipublikasikan dalam Journal of epidemiology pada Mei 2006.

Studi lain yang diterbitkan Jurnal Appetite pada Agustus 2011 meneliti perubahan berat badan pada 529 pria selama 8 tahun. Mereka yang dilaporkan sebagai pemakan cepat, mengalami kenaikan berat badan lebih dari dua kali lipat dari yang digambarkan sendiri sebagai pemakan lambat atau sedang.

Jadi, makan perlahan mungkin merupakan pendekatan yang jauh lebih baik, karena dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan.

Alasan makan perlahan bisa bantu turunkan berat badan

Ada beberapa alasan mengapa makan secara perlahan dapat membantu menurunkan berat badan.

Bagaimana saja?

1. Meningkatkan hormon kepenuhan atau anti-lapar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com