Bakteri menyebabkan pembentukan racun, yang mengiritasi gusi.
Jika penyakit gusi terus menerus tidak diobati, bisa merusak gusi dan tulang rahang.
Penyebab lain dari bau mulut pada gigi termasuk peralatan gigi yang tidak pas, infeksi jamur pada mulut, dan karies gigi (gigi berlubang).
Kondisi medis mulut kering atau disebut juga xerostomia juga dapat menyebabkan bau mulut.
Pasalnya, air liur diperlukan untuk melembabkan mulut, menetralkan asam yang dihasilkan oleh plak, dan membersihkan sel-sel mati yang menumpuk di lidah, gusi, dan pipi.
Baca juga: 6 Cara Mencegah Penumpukan Plak Gigi yang Bisa Sebabkan Gigi Berlubang
Jika tidak diangkat, sel-sel tersebut akan membusuk dan bisa menyebabkan bau mulut.
Mulut kering mungkin merupakan efek samping dari berbagai obat, masalah kelenjar ludah, atau pernapasan terus menerus melalui mulut.
Banyak penyakit lain juga dapat menyebabkan bau mulut.
Berikut ini beberapa kondisi medis yang harus diperhatikan:
Baca juga: 8 Penyebab Penyakit Ginjal Kronis yang Perlu Diwaspadai
Merangkum WebMD, bau mulut bisa dikurangi atau dicegah jika Anda:
1. Mempraktikkan kebersihan mulut yang baik
Sikat dua kali sehari dengan pasta gigi berfluorida baik dilakukan untuk menghilangkan sisa makanan dan plak.
Sikat gigi Anda setelah makan, minimal setelah sarapan dan makan malam.
Jangan lupa, Anda perlu juga menyikat lidah.
Ganti sikat gigi Anda setiap 2 hingga 3 bulan atau setelah sakit.