KOMPAS.com – Meskipun Anda merasa sudah merawat gigi dengan baik di rumah, masih ada kemungkinan bakteri tetap tinggal di mulut.
Bakteri ini dapat bercampur dengan protein dan produk sampingan makanan untuk membentuk lapisan lembut dan lengket yang disebut plak gigi.
Kotoran ini bisa melapisi permukaan gigi Anda, berada di bawah garis gusi Anda, dan menempel pada tambalan atau perawatan gigi lainnya.
Baca juga: 6 Cara Mencegah Penumpukan Plak Gigi yang Bisa Sebabkan Gigi Berlubang
Apabila plak gigi tidak dihilangkan secara teratur, lapisan tersebut dapat mengeras menjadi karang gigi.
Karang gigi atau bisa juga disebut tartar atau kalkulus dapat terbentuk di bawah dan di atas garis gusi.
Merangkum Health Line, meskipun tidak secara langsung berbahaya, karang gigi tetap saja dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan gigi dan mulut di kemudian hari ketika tidak dihilangkan atau ditangani.
Berikut ini beragam efek buruk karang gigi jika dibiarkan terus menumpuk:
Kiranya langkah terbaik untuk bisa terhindar dari berbagai masalah tersebut adalah mengantisipasi dari awal munculnya karang gigi.
Baca juga: 3 Cara Menghilangkan Plak Gigi Secara Alami
Pasalnya, jika sudah terbentuk, karang gigi sulit untuk bisa dibersihkan secara mandiri di rumah.
Sejauh ini cara menghilangkan karang gigi terbaik adalah harus meminta bantuan dokter gigi.
Oleh dokter gigi, pembersihkan karang gigi dapat dilakukan dengan prosedur scalling baik secara manual maupun dengan menggunakan alat ultrasonic scaler.
Merangkum WebMD, terdapat sejumlah cara mencegah karang gigi yang baik dilakukan.
Berikut ini yang disarankan:
1. Mempraktikan kesehatan mulut yang baik
Cara terbaik untuk mencegah karang gigi adalah dengan mempraktikkan kebersihan mulut yang baik.
Baca juga: 6 Bahaya Karang Gigi Jika Dibiarkan Menumpuk