Misalnya, protein bisa membantu mengurangi kadar ghrelin, hormon yang mendorong nafsu makan dan meningkatkan asupan kalori.
Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Karbohidrat Tinggi tapi Menyehatkan
Sebaliknya, makan protein merangsang produksi peptida YY (PYY) dan glukagon-like peptide 1 (GLP-1), hormon yang berhubungan dengan perasaan kenyang yang membantu mengurangi asupan makanan.
Oleh sebab itu, makan makanan yang kaya karbohidrat, terutama karbohidrat olahan yang tinggi gula tambahan tapi rendah protein, dapat berdampak negatif pada rasa kenyang dan bisa menyebabkan penambahan berat badan dengan menyebabkan Anda makan lebih banyak pada makanan berikutnya sepanjang hari.
Makanan tinggi gula juga cenderung rendah serat, nutrisi yang dapat meningkatkan perasaan kenyang dan mengurangi nafsu makan, meski tidak sebanyak protein.
4. Menggantikan makanan sehat
Jika sebagian besar diet Anda berkisar pada makanan manis tinggi gula tambahan, kemungkinan Anda kehilangan nutrisi penting.
Pasalnya, banyak makanan yang mengandung gula tambahan minim nutrisi penting, seperti protein, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral.
Padahal nutrisi tersebut dibutuhkan tubuh untuk berfungsi secara optimal dan tetap sehat.
Baca juga: 20 Makanan yang Mengandung Serat Tinggi
Selain itu, makanan dan minuman olahan yang tinggi gula tambahan biasanya tidak memiliki senyawa bermanfaat seperti antioksidan, yang terkonsentrasi dalam makanan seperti minyak zaitun, kacang-kacangan, kacang-kacangan, kuning telur, sayuran, dan buah-buahan berwarna cerah.
Antioksidan sendiri bisa membantu melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul yang sangat reaktif yang disebut radikal bebas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.