KOMPAS.com - Rinitis adalah peradangan dan pembengkakan pada selaput lendir hidung.
Terdapat beberapa jenis penyakit ini, yang paling umum antara lain rinitis akut, rinitis alergi atau musiman, dan rinitis non-alergi.
Berikut penjelasan lebih lanjut terkait gejala, penyebab, dan cara mengatasi rinitis.
Baca juga: 7 Gejala Sinusitis dan Penyebabnya
Dilansir dari Johns Hopkins University, beberapa gejala rinitis yang umum di antaranya:
Dokter dapat mengenali rinitis lewat pemeriksaan fisik. Jaringan di bagian dalam hidung penderita saat diperiksa biasanya membengkak.
Melansir News-Medical, gejala rinitis nonalergi biasanya hanya hidung tersumbat tanpa bersin-bersin.
Sedangkan gejala rinitis alergi utamanya bersin, hidung sangat gatal, dan mata berair.
Jika muncul gejala di atas, dokter umumnya merekomendasikan tes alergi untuk mengetahui penyebab rinitis mudah kambuh.
Baca juga: 3 Cara Mengobati Sinusitis Sesuai Kondisi Penyakit
Sementara penyebab rinitis alergi berasal dari alergen atau kontak dengan pemicu alergi, seperti:
Setiap orang bisa terkena rinitis. Namun, masalah kesehatan ini lebih rentan dialami penderita asma.
Baca juga: 4 Penyebab Utama Kenapa Hidung Tidak Bisa Mencium Bau
Cara mengobati rinitis biasanya disesuaikan dengan penyebab mendasar penyakit.
Perawatan dengan obat antihistamin, semprotan hidung, dekongestan, obat untuk meringankan gejala asma, atau suntikan alergi.
Terkadang, dokter menyarankan penderita rinitis kronis yang parah untuk menjalani operasi.
Untuk rinitis alergi, penderita disarankan menghindari kontak dengan pemicu alergi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.